INFOKU,
BLORA -
Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Agus Suparmanto melaksanakan
kunjungan kerja di Kabupaten Blora, Selasa (29/1/2020). Agenda pertama yang
dilakukan adalah blusukan ke Pasar Rakyat Sido Makmur Blora.
Setibanya
di Pasar Rakyat Sido Makmur, Mendag dengan didampingi Dirjen Perdagangan Dalam
Negeri, Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, dan jajaran Forkopimda, langsung
turun di halaman belakang untuk berdialog dengan pedagang.
Lapak yang pertama
kali dituju adalah pedagang buah-buahan yang berada di Blok D. Disini Mendag
disambati para pedagang yang menginginkan agar Blok D bisa segera dibangun
seperti Blok A, B dan C.
“Alhamdulillah Pak
Menteri bisa datang kesini. Pak saya minta dibangunkan lagi untuk Blok D nya.
Tapi jangan dibikin meja, kalau pakai meja ukurannya kecil. Kita minta lesehan
saja seperti ini tapi atapnya seperti Blok A, B, dan C,” ucap Sriyati, salah
satu pedagang.
Menanggapi
permintaan tersebut, Mendag menyampaikan bahwa sebaiknya jika tidak ingin
dibangunkan dengan meja, cukup dasaran dagangannya ditinggikan agar tidak
kebanjiran saat hujan lebat, dan tidak becek.
“Nanti
dikoordinasikan dengan Pak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri dan Pak Bupati. Pada
prinsipnya Kemendag akan mendukung revitalisasi pasar-pasar tradisional se
Indonesia menjadi Pasar Rakyat yang bersih, rapi dan nyaman,” ucap Mendag.
Usai dari lapak
Blok D yang masih berupa tenda-tenda non permanen, Mendag bergeser ke Blok C
meninjau pedagang cabai, sayuran, daging, dan toko kelontong. Menurut Mendag
semua harga komoditas di Pasar Rakyat Sido Makmur Blora yang ditinjau tadi
masih di batas normal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Sementara itu,
Bupati Djoko Nugroho mengakui bahwa Pasar Rakyat Sido Makmur yang sudah
terbangun memang baru Blok A, B dan C. Sedangkan untuk Blok D belum terbangun,
baru dipasang paving sebagai dasar lapak pedagang saja.
“Kita upayakan agar
kedepan Blok D bisa segera ikut terbangun. Semoga usulan para pedagang tadi
bisa dicatat langsung oleh Pak Mendag dan jajarannya, agar nantinya bisa
dibantu untuk pembangunannya,” ucap Bupati.
Kegiatan blusukan
di Pasar Rakyat Sido Makmur diakhiri dengan menggelar operasi pasar yang
menjual gula pasir atau gula putih seharga Rp 11.500 per kilogram, dan minyak
goreng seharga Rp 10.500 per liter.(Trisiana/KOM)