Bandara Ngloram Blora


Landasan Pacu Bandara Ngloram Dinilai Bagus
INFOKU, BLORA - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan salah satu prosedur untuk bisa didarati di bandar udara (bandara) Ngloram adalah melakukan test flight.
Hal itu disampaikannya ketika tiba di bandara Ngloram bersama rombongan Kemenhub dengan naik pesawat jenis King Air PK-CAC yang dikemudikan pilot berpengalaman, Wahyudi, Sabtu (11/1/2020). Direktur Bandar Udara Ir. M. Pramintohadi Sukarno, M.Sc juga tampak hadir bersama rombongan.
“Salah satu prosedur untuk bisa didarati adalah melakukan test flight. Bandar udara ini mulai dibangun tahun 2019, sekarang panjang landasannya 1.200 meter. Mudah-mudahan bisa segera diopersikan untuk pesawat ATR 72 terbatas,” katanya.
Polana Banguningsih Pramesti berharap keberadaan bandar udara ini bisa membantu masyarakat disini untuk terhubung lebih cepat dengan tempat lain di sekitarnya.

“Hasil test flight, alhamdulillah bagus. Kalau untuk landasan nanti dicek secara teknis. Dan secara teknis sudah dimulai di tes. Kalau dari hasil pendaratan, bagus,” katanya.
Untuk kekurangan, lanjut Polana, akan segera dilengkapi seperti terminal, lampu, peralatan navigasi, kendaraan PKP-PK.
“Banyak persyaratan yang harus dipenuhi,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan akhir tahun 2020 selesai dan bisa didarati pesawat. Hal itu karena pihaknya menunggu lahan terminal.
“Jadi secara bertahap,” katanya.
Selain di Ngloram, pembangunan bandara juga dilakukan di Karimunjawa dan Wirasaba, Kabupaten Purbalingga.
“Kami terlambat datang ke Blora, karena kami bersama Pak Menteri ke Karimunjawa terlebiu dahulu. Untuk kedatangan Menteri Perhubungan, nanti dijadwalkan kembali. Salam dari Pak Menteri buat semuanya, mohon maaf karena jadwal beliau sangat padat,” kata Polana.
Kedatangan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti dan rombongan diterima oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si, Sekda Blora Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, Forkopimda Blora dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu juga disambut oleh Bupati Bojonegoro, Jawa Timur Dr. Hj. Anna Muawanah.
Wakil Bupati Blora menyatakan apresiasi dan bangga dengan telah dilakukan test flight yang berjalan aman dan lancar.
“Alhamdulillah setelah sekian tahun dinantikan, dan tadi telah dilakukan test flight yang berjalan aman dan lancar. Warga masyarakat nampak menyambut dengan senang dan berdatangan untuk melihat pesawat,” katanya.
Sementara itu puluhan petugas gabungan dari Polres Blora, Kodim 0721/Blora, Satpol PP, dan Dinrumkimhub melakukan pengamanan di sekitar lokasi Bandara Ngloram karena ramai dipadati masyarakat sekitar yang ingin menyaksikan pendaratan perdana pesawat terbang di bandara tersebut.
"Anggota telah kami siagakan untuk melakukan pengamanan, baik di lokasi bandara, maupun di jalur menuju Bandara," ucap Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Trikuswindarto.
Setelah ditunggu pesawat terbang pertama kali yang mendarat di bandara Ngloram tiba pukul 16.35 WIB.
Uji coba pendaratan pertama tersebut mundur hingga tiga jam lebih, jika sesuai jadwal pukul 13.00 WIB direncanakan pesawat akan mendarat, namun baru pukul 16.23 WIB pesawat baru mendarat.
Hal itu dikarenakan jadwal yang semula ke Blora dialihkan peninjauan ke wilayah Karimunjawa terlebih dahulu.
Selajutnya, pukul 17.15 WIB rombongan Kemenhub meninggalkan Blora menuju Semarang.
"Alhamdulilah kegiatan berjalan aman dan lancar, warga sangat antusias sekali menyaksikan, namun demikian, situasi aman dan kondusif," kata Kapolres. (Endah/KOM).