Bupati Resmikan Tujuh
Kampung KB di Kecamatan Jepon
INFOKU, BLORA - Pemerintah Kabupaten Blora
melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dindalduk KB)
menyelenggarakan peresmian pencanangan 7 Kampung KB secara serentak yang
dipusatkan di Balaidesa Gedangdowo, Kecamatan Jepon, Rabu (18/12/2019).
Adapun 7 Kampung KB yang diresmikan adalah Kampung KB
Desa Jatirejo, Desa Kawengan, Desa Gedangdowo, Desa Bangsri, Desa Turirejo,
Desa Semampir dan Desa Blungun.
Peresmian dilaksanakan langsung secara simbolis oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dengan pemotongan pita pada gapura Kampung KB “Cempaka” Desa Gedangdowo, dan penandatanganan 7 prasasti Kampung KB disaksikan Kepala Desa (Kades) masing-masing.
Peresmian dilaksanakan langsung secara simbolis oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dengan pemotongan pita pada gapura Kampung KB “Cempaka” Desa Gedangdowo, dan penandatanganan 7 prasasti Kampung KB disaksikan Kepala Desa (Kades) masing-masing.
Kemudian, dilanjutkan peninjauan stan pameran UKM dari
7 Kampung KB, peninjauan pelayanan KB Kesehatan, peninjauan Pusat Informasi dan
Konseling Remaja (PIK-R), peninjauan Posyandu, balita, ibu hamil dan menyusui.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala OPD terkait, Forkopimcam Jepon, para Kades, perwakilan TP PKK Kabupaten Blora, TP PKK Kecamatan Jepon, dan masing-masing PKK dari tiap Desa, serta petugas penyuluh KB se Kecamatan Jepon, bersama masyarakat umum.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Kepala OPD terkait, Forkopimcam Jepon, para Kades, perwakilan TP PKK Kabupaten Blora, TP PKK Kecamatan Jepon, dan masing-masing PKK dari tiap Desa, serta petugas penyuluh KB se Kecamatan Jepon, bersama masyarakat umum.
Camat Jepon, Ani Wahyu Kumalasari, S.STP, MA, dalam
sambutannya menerangkan bahwa pencanangan Kampung KB serentak 7 Desa ini
merupakan tahap terakhir di Kecamatan Jepon, dalam artian sudah semua desa di
Kecamatan Jepon memiliki Kampung KB.
“Di Kecamatan Jepon ada 24 Desa dan 1 Kelurahan. Alhamdulillah dengan adanya pencanangan serentak kali ini maka semuanya telah memiliki Kampung KB,” ucap Camat Jepon.
“Di Kecamatan Jepon ada 24 Desa dan 1 Kelurahan. Alhamdulillah dengan adanya pencanangan serentak kali ini maka semuanya telah memiliki Kampung KB,” ucap Camat Jepon.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dindalduk KB Blora,
Achmad Nurhidayat, SH, M.Si, MM, menyampaikan bahwa hingga kini jumlah Kampung
KB di Kabupaten Blora sudah mencapai 147, dari 295 Desa/Kelurahan se Kabupaten
Blora.
“Dari 147 Kampung KB yang sudah ada, baru Kecamatan
Jepon dan Kecamatan Jiken yang seluruh desanya sudah ada, yang sudah 100
persen,” terangnya.
Pihaknya mendorong agar desa-desa lainnya juga bisa
segera menyusul. Kampung KB sendiri, menurutnya memiliki program yang
melibatkan lintas sektoral, tidak hanya bergantung pada Dindalduk KB saja.
“Kampung KB tidak sekedar membangun gapura dan pencanangan semata, harus lebih
menekankan pada esensi program untuk pelayanan masyarakat menuju pembangunan
keluarga yang berkualitas,” tandasnya.
Kades diminta bisa ikut menganggarkan kegiatan Kampung
KB dengan menggandeng OPD teknis terkait. Misalnya pembangunan sanitasi bisa
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, pengembangan tanaman pangan untuk
kecukupan gizi berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan
sebagainya.
Hal yang sama disampaikan Bupati Blora Djoko Nugroho juga. Dirinya meminta seluruh Kades bisa mendukung kegiatan Kampung KB di masing-masing desanya.
Hal yang sama disampaikan Bupati Blora Djoko Nugroho juga. Dirinya meminta seluruh Kades bisa mendukung kegiatan Kampung KB di masing-masing desanya.
“Sebelumnya saya selaku Bupati mengucapkan terimakasih
kepada seluruh Kades, Lurah se Kecamatan Jepon, berikut Camat dan OPD terkait
yang terus mendorong terbentuknya Kampung KB di setiap desa. Kampung KB ini
sebagai salah satu upaya perbaikan kualitas SDM di Kabupaten Blora sejak dini,”
tegas Bupati.
Dengan KB, menurut Bupati, masyarakat bisa merencanakan pernikahan, membentuk keluarga yang sehat dan mencegah stunting. Dimana hal ini selaras dengan program Presiden Joko Widodo yang akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dengan KB, menurut Bupati, masyarakat bisa merencanakan pernikahan, membentuk keluarga yang sehat dan mencegah stunting. Dimana hal ini selaras dengan program Presiden Joko Widodo yang akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Negara kita adalah negara besar. Oleh sebab itu, untuk
memajukan negara sebesar ini tidak akan mudah jika tidak dimulai dari bawah,
dari daerah,” katanya.
Oleh sebab itu, masing-masing daerah harus terus
berinovasi, melakukan program-program yang tepat sasaran untuk pembangunan SDM.
Kampung KB ini adalah satunya.
“Kita berharap adanya Kampung KB ini bisa sukses
mencetak keluarga sehat dan generasi emas Indonesia,” tambah Bupati.
Bupati meminta semua pihak, lintas sektoral bisa cancut taliwondo, bergotong royong menyukseskan program ini tanpa memandang ego sektoral. Semuanya harus berorientasi pada kemajuan Blora untuk Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut para Kepala OPD terkait, Forkopimcam Jepon, para Kades, perwakilan TP
PKK Kabupaten Blora, TP PKK Kecamatan Jepon, dan masing-masing PKK dari tiap
Desa, serta petugas penyuluh KB se Kecamatan Jepon, bersama masyarakat umum.
(Endah/KOM).
Bupati meminta semua pihak, lintas sektoral bisa cancut taliwondo, bergotong royong menyukseskan program ini tanpa memandang ego sektoral. Semuanya harus berorientasi pada kemajuan Blora untuk Indonesia.