INFOKU DEMAK


Penghargaan Prasidatama Diraih Dindikbud Demak  
INFOKU, DEMAK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Demak mendapat penghargaan Prasidatama tingkat Jawa Tengah. Penghargaan dari Balai Bahasa Jateng diberikan kepada instansi yang menerapkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Sementara pada urutan kedua diraih Dindikbud Pati dan Dindikbud Blora. Penghargaan Prasidatama diserahkan langsung Kepala Balai Bahasa Jateng, Dr Tirto Suwondo MHum di Ballroom Rama Shinta Hotel Patra, Kota Semarang, Rabu (20/11) malam.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Eko Pringgolaksito menuturkan, instansinya selama ini konsisten dalam menggunakan bahasa Indonesia, baik dalam naskah kedinasan atau dokumentasi, media ruang, komunikasi publik, website dan lainnya. Pihaknya juga mendorong semua sekolah di lingkunganya, untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Penganugerahan penghargaan kebahasaan dan kesastraan Prasidatama kepada masyarakat para pengguna serta apresiator bahasa dan sastra oleh Balai Bahasa Jawa Tengah, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan digelar setiap tahun yang dimulai sejak tahun 2013.
Penghargaan kebahasaan tahun ini diberikan kepada tiga lembaga yaitu pemerintah kabupaten/ kota, dinas pendidikan dan kebudayaan serta sekolah menengah kejuruan di wilayah Jawa Tengah. Unsur pinilaiannya adalah telah menerapkan penggunaan bahasa negara yaitu bahasa Indonesia di ruang publik dengan baik dan benar.
Selain itu penghargaan kesastraan juga diberikan kepada tiga buku sastra terbaik meliputi puisi, cerpen dan novel karya penulis di Jawa Tengah. Sementara, untuk kategori pemerintah dari 35 pemkab dan pemkot di Jateng, terpilih sebagai yang terbaik adalah Pemkab Pekalongan, disusul Pemkab Wonogiri dan Pemkab Purworejo. Adapun kategori sekolah menengah kejuruan (SMK) diraih SMK 1 Pati, kemudian SMK 1 Purworejo dan SMK 1 Purwodadi.
Eko Pringgolaksito menyampaikan, semua instansi pemerintah memiliki tanggung jawab melaksanakan pembangunan nasional di bidang kebahasaan dan kesastraan.
"Para pemangku kepentingan di semua tingkatan harus memiliki kesadaran dan semangat dalam upaya pengembangan pembinaan dan perlindungan bahasa Indonesia. Sebab, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa kita," terangnya. (Erfin/SM)
Baca Model tabloid ....?
Gambar  Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru