Legitnya Buah Durian di
Kampung Durian Nglawungan
INFOKU, BLORA - Agro wisata kampung durian
di Dukuh Nglawungan, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Jawa
Tengah menjadi pemikat untuk mempromosikan program Ayo Dolan Blora.
Hal itu
disampaikan wakil bupati Blora ketika mengunjungi lokasi tersebut bersama
Dandim, Wakapolres, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Blora dan Karang Taruna,
Selasa (24/12/2019).
Wakil Bupati mengajak warga masyarakat untuk datang, berwisata, menikmati hasil kebun buah durian lokal asli Blora yang ada di Dukuh Nglawungan, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan ini. Selain berwisata, juga merupakan wujud dukungan pengembangan buah lokal Blora.
Wakil Bupati mengajak warga masyarakat untuk datang, berwisata, menikmati hasil kebun buah durian lokal asli Blora yang ada di Dukuh Nglawungan, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan ini. Selain berwisata, juga merupakan wujud dukungan pengembangan buah lokal Blora.
“Ayo
Dolan Blora,” ucapnya.
Durian kita, menurut Wabup, rasanya tidak kalah dengan durian dari daerah lain. Legit, manis, seger.
“Pak
Dandim yang asli Pati juga merasa senang dengan durian Blora. Enak banget.
Meskipun ukurannya kecil tapi rasanya nendang. Ayo piknik ke Kampung Durian
Nglawungan mumpung musim panen dan pas liburan sekolah dan akhir tahun,” ucap
Wakil Bupati.
Di kebun seluas dua hektar lebih yang dimiliki oleh beberapa warga Dukuh Nglawungan ini, ternyata telah digarap sedemikian rupa menjadi kawasan wisata oleh pemerintah desa setempat bekerjasama dengan Karang Taruna.
Di kebun seluas dua hektar lebih yang dimiliki oleh beberapa warga Dukuh Nglawungan ini, ternyata telah digarap sedemikian rupa menjadi kawasan wisata oleh pemerintah desa setempat bekerjasama dengan Karang Taruna.
Sehingga
sejak tahun lalu dibuka untuk umum dan tingkat kunjungannya semakin meningkat
ketika musim panen tiba.
Di Kampung Durian ini, pengunjung bisa melakukan jogging track berkeliling kebun buah diantara rimbunnya pohon durian, kemudian bisa makan buah durian langsung di beberapa pondok yag ada di tengah kebun. Makan durian yang baru jatuh dari pohonnya, dijamin enak.
Untuk
menuju lokasi Kampung Durian, pengunjung cukup menempuh jarak kurang lebih 15
kilometer dari pusat Kota Blora. Melalui Jl. Raya Blora-Purwodadi km 3, tepat
di perempatan Maguan belok ke kanan (utara) sejauh 8 kilometer arah Tunjungan.
Sesampainya di pertigaan Pasar Desa Tunjungan, pengunjung dipersilahkan belok kiri (arah barat) sejauh dua kilometer dan akan disambut gapura Kampung Durian Nglawungan.
Sesampainya di pertigaan Pasar Desa Tunjungan, pengunjung dipersilahkan belok kiri (arah barat) sejauh dua kilometer dan akan disambut gapura Kampung Durian Nglawungan.
Kondisi
jalan sebagian sudah rabat beton, sebagian aspal hotmix, dan masih ada yang
bergelombang. Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen untuk menuntaskan
perbaikan jalan agar akses menuju kawasan wisata Kampung Durian dan sekitarnya
semakin baik.
“Kita
berharap teman-teman dari DPRD yang hadir ini, juga bisa ikut mengawal agar
pembangunan jalan rabat betonnya bisa tuntas tahun depan dari Maguan sampai
Tunjungan. Guna mendukung pengembangan sektor pariwisata kita,” kata Wakil
Bupati.
Kepala Desa Tunjungan, Yasir, menyambut positif dukungan Pemkab Blora untuk
pengembangan wisata Kampung Durian di Dukuh Nglawungan. Menurutnya pihak desa
terus mematangkan konsep wisata kampung durian ini bersama para karang taruna
dan pemilik kebun.
“Kami
berharap Desa Tunjungan bisa terus berkembang menjadi Desa Wisata unggulan di
Kabupaten Blora. Tidak hanya ada Kampung Durian saja, di desa kami juga ada
Kebun Buah Greneng di dukuh Klapanan, kemudian daya tarik wisata Cemoro Pitu,
dan wisata alam Waduk Greneng,” kata dia.
Jadi
kalau ke Tunjungan tidak hanya makan durian saja, namun juga bisa berwisata ke
lokasi lainnya.
“Ayo
dolan Blora, ayo dolan Tunjungan,” terang Yasir. (Trisiana/KOM).