Sinau Bareng Cak Nun di
Lapangan Kridosono Blora
INFOKU,
BLORA - Ribuan
warga Blora dari berbagai kalangan memadati lapangan Kridosono mengikuti acara
bertajuk Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng, Minggu (8/12/2019).
Kehadiran sosok
budayawan, penyair dan seniman, yakni Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun itu menjadi magnet pemikat acara yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Blora dalam rangka peringatan Hari
Jadi Kabupaten Blora ke-270.
Bersama kelompok
musik Kiai Kanjeng, Cak Nun mensugesti ribuan warga hingga enggan beranjak dari
tempat duduk.
Cak Nun antara lain mengajak untuk memahami asal-usul manusia diciptakan dan mengajak tanya jawab.
Cak Nun antara lain mengajak untuk memahami asal-usul manusia diciptakan dan mengajak tanya jawab.
“Inilah sinau
bareng. Dan manusia hidup itu harus bareng-bareng (bersama) dan mensyukuri
nikmat Allah,” ujarnya.
Temasuk, kata Cak
Nun, bareng-bareng membangun Blora seiring dengan nuansa peringatan Hari Jadi
Kabupaten Blora yang ke-270.
Masih menurut Cak
Nun, dalam sinau bareng harus pandai mengajukan pertanyaan. Sebab, dengan
munculnya pertanyaan akan menemukan jawaban.
“Dalam sinau bareng
itu harus pintar mengajukan pertanyaan, sebab dengan banyak pertanyaan, kita
akan berusaha menemukan jawaban,” katanya.
Pada acara itu
Bupati Blora Djoko Nugroho duduk berdampingan dengan Cak Nun di panggung utama
bersama Forkopimda Blora.
Dalam sambutannya Bupati Blora mengatakan kabupaten Blora terdiri dari 16 Kecamatan, 270 desa dan 25 kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 860 ribu jiwa.
Dalam sambutannya Bupati Blora mengatakan kabupaten Blora terdiri dari 16 Kecamatan, 270 desa dan 25 kelurahan dengan jumlah penduduk kurang lebih 860 ribu jiwa.
“Ini ulang tahun
yanhg ke-270. Tadi pagi sudah zikir akbar, sekarang kita ajak sinau bareng
bagaimana mewujudkan topik yang kita usung tahun ini yakni Blora The Spirit of
Indonesia,” kata Bupati.
Menurut Bupati
Blora, Cak Nun yang mengawali menempati lapangan Kridosono yang sebelumnya
adalah stadion tertutup dan pagarnya dirobohkan kemudian menjadi tempat serbaguna.
“Selebihnya, ini
Cak Nun yang nganyari (mengawali) tempat ini. Tadinya stadion tertutup dan
pagarnya saya robohkan kemudian menjadi tempat serbaguna dan alhamdulillah
bermanfaat,” ujarnya.
Jadi, lanjut bupati
Blora, kenapa kita bikin tema seperti itu ? Karena kita menyadari bahwa
Indonesia itu besar sekali. Dari Sabang sampai Merauke. Pulaunya ribuan dengan
jumlah penduduk 260 juta jiwa serta keanegaraman suku, bangsa dan budaya.
“Sungguh itu
anugerah bersama dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita menyadari teramat
berat pemerintah menyatukan dan mengelola wilayah yang besar itu. Oleh karena
itu kita warga Blora harus ikut mendukung pemerintah,” kata Bupati Blora.
Melalui Sinau
Bareng Cak Nun, Bupati Blora mengajak hadirin untuk menyimak, meresapi dan
menata hati untuk dilaksanakan.
Suasana makin
meriah dan semarak ketika ustad Kirun (pelawak) tampil memberikan pencerahan
hingga membuat hadirin tertawa dan terkesima.
Selain itu juga ada
pencerahan dan pendapat seperti dari Dandim Blora Letkol Ali Mahmudi dan Wakil
Ketua DPRD Mustofa.
Acara itu dihadiri oleh pejabat Blora, TNI, Polri,
Pimpinan OPD bersama keluarga serta dalam pengamanan ketat oleh petugas Polres
Blora, TNI, Sat Pol PP, Linmas, Petugas Bidang Lalu Lintas Dinrumkimhub.
(Endah/KOM).
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru