Gebyar Malam Pergantian Tahun
INFOKU,
BLORA -
Puluhan tari kreasi ditampilkan oleh anak dan remaja di panggung hiburan gebyar
malam pergantian tahun 2019 menuju 2020 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa
(31/12/2019). Mereka adalah generasi tari binaan sejumlah sanggar dan Lembaga
Kursus dan Pelatihan (LKP) seni tari yang ada di Blora.
Gemulai tarian diiringi alunan musik menjadi
daya tarik bagi warga masyarakat yang ingin menikmati hiburan, khususnya seni
tari.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora M. Solichan Mochtar, mewakili Kepala Dinporabudpar Blora Slamet Pamuji, SH, M.Hum mengapresiasi bakat dan penampilan para penari yang dibina sejak anak-anak melalui sanggar dan LKP seni tari.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora M. Solichan Mochtar, mewakili Kepala Dinporabudpar Blora Slamet Pamuji, SH, M.Hum mengapresiasi bakat dan penampilan para penari yang dibina sejak anak-anak melalui sanggar dan LKP seni tari.
“Ini adalah aset budaya bangsa. Regenerasi
penari menjadi penyelamat seni khususnya tari tradisional,” katanya.
Pemkab
Blora melalui Dinporabudpar, menurut M Solichan Mochtar, kini sudah membangun
pendopo joglo yang bisa dimanfaatkan untuk latihan seni tari khususnya bagi
anak dan remaja.
“Pendopo joglo sudah dibangun di
Dinporabudpar. Silahkan bisa dimanfaatkan untuk latihan seni tari dan kesenian
lainnya seperti dalang dan karawitan, khususnya bagi anak dan remaja,” jelasnya.
Selain
itu, Pemkab Blora juga sudah membangun stadium seni budaya di Tirtonadi yang
bisa dimanfaatkan untuk lomba dan event seni pertunjukan.
“Berkat ide, gagasan dan dukungan dari Bapak
Bupati, kini Blora sudah punya stadium seni budaya Tirtonadi,” ucapnya.
Jika
malam ini, lanjutnya, anak-anak tampil di pangggung hiburan gebyar malam
pergantian tahun, maka diharapkan ke depan bisa tampil dan meraih juara dalam
event atau lomba yang diselenggarakan di stadium seni budaya Tirtonadi dengan
skala yang lebih memacu minat dan bakat.
“Malam ini sungguh luar biasa. Anak-anak Blora
sungguh cinta seni budaya. Mewakili Kepala Dinporabudpar, kami terus mendorong
dan mendukung geliat seni budaya Blora. Setelah penampilan tari anak dan
remaja, dilanjutkan pentas seni tayuban bersama para seniman tayub Blora yang
sudah terkanal.” ujarnya.
Panggung hiburan seni tari dan tayuban
berada di sebelah barat Tugu Pancasila dipadati warga masyarakat dan orang tua
yang mengantar serta ingin menonton anaknya pentas seni tari.
Sejumlah sanggar dan LKP yang mendukung
acara pentas seni tari antara lain sanggar tari Surosentiko, sanggar tari Dwija
Laras, sanggar tari Rengganis dan LKP Merpati.
“Dari
LKP Merpati menampilkan 13 tarian. Malam ini lebih dari 20 tampilan seni tari
dari LKP Merpati dan sanggar tari di Blora,” kata Umi Ardiyah, pembina dan
pengelola LKP Merpati Blora.
Umi Ardiyah menyampaikan, sejatinya melalui
belajar seni tari sejak dini, mendidik dan mengajarkan anak disiplin dan
kreatif.
Seperti diketahui, Pemkab Blora menggelar
gebyar malam pergantian tahun 2019 menuju 2020 dengan menyajikan aneka hiburam.
Ada enam panggung hiburan yakni sebelah timur Alun-Alun ada panggung utama dengan menampilkan group musik Baladewa, Cadenza Band, Atap Band dilanjutkan pesta kembang api pada pergantian tahun.
Kemudian panggung kedua di Perempatan Grojogan
dimeriahkan pertunjukan musik tembang kenangan dan keroncong Kidung Samin Jenar.
Panggung ketiga di depan Bank Jateng
menampilkan live musik Alpad Band.
Selanjutnya panggung keempat di Tugu
Pancasila menampilkan pagelaran seni tari anak dan tayuban.
Panggung kelima di Blok T Blora menampilkan
Parade Band Roots, Rock, Reagae dilanjutkan pesta kembang api.
Sedangkan
panggung keenam di lapangan Kridosono penampilan group musik Jamur Band. (Endah/KOM)