INFOKU,
BLORA - Satu keluarga korban musibah kebakaran yang terjadi di
Desa Sonokulon, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora Jawa Tengah menerima bantuan
bedah rumah dari BAZNAS setempat.
Meraka adalah keluarga Parsan (78) yang beberapa waktu
lalu hangus terbakar. Setelah gotong royong dibedah bersama, rumah tersebut
kini telah berdiri kembali dan siap ditempati.
Mewakili Bupati Djoko Nugroho, Wakil Bupati H. Arief
Rohman M.Si meninjau hasil bedah rumah bantuan BAZNAS dan menyerahkan bantuan
secara simbolis senilai Rp 10 juta, Selasa (27/11/2019).
Didampingi Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Blora, Widodo, S.Ag, jajaran Forkopimcam Todanan, Wakil Bupati melihat langsung kondisi rumah setelah perbaikan serta berdialog dengan Parsan dan anggota keluarganya.
Wakil Bupati Blora menyatakan prihatin atas musibah kebakaran yang dialami keluarga Parsan. Ia berharap kedepan bisa lebih waspada lagi terhadap potensi penyebab kebakaran di musim kemarau.
Didampingi Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Blora, Widodo, S.Ag, jajaran Forkopimcam Todanan, Wakil Bupati melihat langsung kondisi rumah setelah perbaikan serta berdialog dengan Parsan dan anggota keluarganya.
Wakil Bupati Blora menyatakan prihatin atas musibah kebakaran yang dialami keluarga Parsan. Ia berharap kedepan bisa lebih waspada lagi terhadap potensi penyebab kebakaran di musim kemarau.
“Mewakili Bupati, kami berharap bantuan ini bisa
mendukung pemulihan ekonomi keluarga dan bisa kembali beraktifitas seperti
sedia kala. Ini adalah bantuan dari seluruh ASN Kabupaten Blora yang terhimpun
di BAZNAS,” ucap Wakil Bupati.
Wakil Ketua I BAZNAS, Widodo, S.Ag, menerangkan bahwa
proses bedah rumah telah dimulai sejak beberapa hari lalu secara gotong royong
setelah pihaknya melakukan survei pasca terjadinya kebakaran. Sehingga kini
sudah selesai dan dilakukan penyerahan bantuan simbolisnya.
Sementara itu Parsan menyampaikan ucapan terimakasih
atas bantuan bedah rumah yang diserahkan Wakil Bupati bersama BAZNAS.
“Terimakasik kepada Bapak semuanya. Rumah kami sudah
dibantu, sekarang sudah bisa ditempati lagi. Semoga Allah memberi pahala dan
rahmat kepada semuanya,” ujarnya.
Dikatakannya, bongkaran kayu rumah yang hangus masih terlihat tertumpuk rapi di luar rumah. Sebagian kayu yang masih bisa dimanfaatkan, digunakan kembali sebagai bahan bangunan rumah, bagian genting semuanya dipasang baru. (Endah/KOM)