Produk UMKN era Digitalisasi


Pelatihan Digitalisasi Produk UMKM

INFOKU, BLORA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Blora menggelar pelatihan digitalisasi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di gedung Graha Larasati Blora. Pelatihan dibuka oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Jumat (15/11/2019).

Pelatihan diikuti oleh para pelaku UMKM yang semuanya merupakan nasabah BRI Cabang Blora. Adapun narasumbernya adalah dari Tokopedia, salah satu platform penjualan online terbesar di Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilaksanakan BRI Cabang Blora dan meminta agar seluruh peserta pelatihan bisa bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

“Terimakasih kepada BRI yang telah bersedia mendukung peningkatan SDM warga masyarakat Blora, khususnya para pelaku UMKM. Narasumbernya ora tidak main-main, didatangkan langsung dari Tokopedia. Silahkan para peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” ucap Bupati.

Menurut Bupati, jika ada sepuluh persen saja dari jumlah peserta pelatihan ini sukses maka sedikit demi sedikit ekonomi warga Blora semakin tumbuh.

Sebab, kata Bupati, Blora ini bukan wilayah yang strategis (berada di jalur tengah), sehingga Bupati meminta seluruh peserta bisa memanfaatkan potensi yang ada ini untuk kemajuan Kabupaten Blora.


“Rata-rata diri kita lahir di jaman orde baru, tetapi hidup di jaman milenial. Jadi harus inovatif dalam menghadapi konsumen,” katanya.
Jangan sampai, lanjutya, kita bisa bikin produk tetapi tidak bisa menjual atau menata usahakan.

Kalau ingin sukses, tinggalkan kebiasaan lama. Ingat kita hidup di jaman milenial dan jangan memaksakan keinginan sendiri.

“Ayo semangat ! Dengan semangat, maka kemajuan akan mengiringi kita. Semoga sukses semuanya,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Cab.Blora, Muhammad Naufal Thoriq, menyampaikan bahwa pelatihan UMKM ini merupakan rangkaian kegiatan HUT BRI ke-124.

“Dalam rangka HUT BRI ke-124, kita menyelenggarakan Pelatihan 10.000 UMKM di 100 Kabupaten/Kota se Indonesia,” katanya.

Khusus di Blora, lanjutnya, ada 100 pelaku UMKM yang ikut. Kegiatan ini sebagai wujud komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan dan digitalisasi sektor UMKM di Indonesia.

Menurutnya, UMKM yang hadir dalam pelatihan hari ini dari berbagai sektor usaha dan Badan usaha, termasuk dari BUMDES.

Adapaun bentuk pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan Administrasi dan Manajemen Keuangan, Pelatihan Enterpreunership , Akses Modal dan E Commerce.

Ke empat pelatihan tersebut diharapkan mampu meng upgrade UMKM di Blora ini untuk lebih meningkatkan pengelolaan usaha, wawasan dalam berbisnis, mengembangakan usaha dengan akses permodalan dari BRI dan memiliki keahlian dalam pemasaran dengan sistem online.

“Konsep yang diusung dari Pelatihan 10.000 UMKM ini adalah Go Modern, Go Digital, Go On Line dan Go Global,” lanjut Naufal.

Pihaknya sangat berharap, dari pelatihan 10.000 UMKM di 100 kota ini khusunya di Kabupaten Blora meningkatkan daya saing UMKM di Kab Blora ditengah maraknya digitilasi di berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi.

Dijelaskannya sampai dengan 31 Oktober 2019, simpanan BRI Blora berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga sejumlah Rp 1,11 triliun.

Sedangkan untuk penyaluran kredit telah menyalurkan sejumlah 1,92 triliun kepada 65.892 Debitur, dimana 93,35% portofolio kredit disalurkan ke sektor UMKM. 

Hal tersebut sebagai bentuk nyata bahwa BRI adalah Bank yang memiliki komitmen tinggi terhadap perkembangan dan pembinaan sektor UMKM.

Dalam acara tersebut juga diselenggarakan bazar produk-produk UMKM dari para perajin yang mengikuti pelatihan dari BRI Cabang Blora. (Endah/KOM)