Peluncuran Tahapan Pilkada Blora


Tetabuhan Kentongan Bambu dan Pentas Wayang KPU
INFOKU, BLORA = Peluncuran (Launching) Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora 2020 ditandai dengan tetabuhan kentongan bambu oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Forkopimda di Alun-Alun Kabupaten Blora, Jumat (22/11/2019).

“Kentongan bambu ini dahulu digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi. Maka pada kali ini kami gunakan dan ditabuh sebagai tanda launching Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora 2020,” kata Ketua KPU Blora M. Khamdun sebelum menabuh kentongan bambu bersama 

Bupati, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres dan Komisioner KPU Blora. 
Dalam sambutannya, M. Khamdun mengungkapkan pada peluncuran (launching) Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora 2020 kali ini, selain ditandai dengan menabuh kentongan bambu juga dimeriahkan dengan pertunjukan wayang kulit menampilkan dalang Ki Sigit Ariyanto dari Rembang bersama Sanggar Seni Cakraningrat. 

“Kenapa kami memilih wayang kulit ? Karena setelah kami survey, wayang kulit adalah salah suatu kesenian rakyat yang diminati di Blora. Maka nanti kami akan sampaikan pula pesan-pesan melalui media wayang kulit ini,” jelas dia. 
Sejatinya, launching Pilkada ini sudah mulai pada September 2019, namun karena sesuatu hal, baru bisa dilaksanakan hari ini. 

“Pada kesempatan ini kami sampaikan terimakasih kepada Pemkab Blora yang telah memberikan anggaran untuk peyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora yang akan dilaksanakan 23 September 2020,” ujarnya. 
Kalau sebelumnya, kata Khamdun, Kabupaten Blora telah sukses melaksanakan pemilihan umum 2019, maka pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blora yang akan datang harus lebih baik dan sukses. 

“Pada kesempatan kali ini, kami kenalkan gambar maskot yang kami beri nama Jamus. Jamus merupakan singkatan dari Jati Mustika,” ucapnya. 
Seperti diketahui, pohon jati merupakan andalan yang bisa dimanfaatkan mulai dari akar hingga daun. 
“Ada gambar ikat kepala di pohon jati. Itu menunjukkan salah satu ciri khas warga Samin Blora yang dikenal jujur dan tidak iri.
Kemudian ada gambar tangan kanan memegang paku dan tangan kiri menunjukkan jari yang telah dicelup tinta,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris KPU Blora, Suharto, menyampaikan cerita wayang yang ditampilkan adalah Kongso Adu Jago. 
Masyarakat juga akan dihibur oleh pelawak Dodo dan Komet yang pentas bersama Ki Sigit Ariyanto serta akan mendapatkan aneka doorprize dari KPU Blora.
“Pertunjukan wayang kulit mengambil cerita Kongso Adu Jago. Kami persilahkan warga masyarakat datang menyaksikan dang menyimak informasi yang disampaikan,” kata Suharto. 
Sementara itu Komisioner KPU Blora, M. Syaiful Amri mengatakan Kabupaten Blora merupakan salah satu dari 270 daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan Kepala Daerah serentak pada 23 September 2020.

“Pada tanggal tersebut masyarakat Kabupaten Blora akan memilih Bupati dan Wakil Bupati untuk masa jabatan 2021-2024,” tandasnya. 
KPU Blora selaku penyelenggara pemilihan memiliki tugas dan kewajiban yang salah satunya adalah mensosialisasikan seluruh tahapan Pilkada kepada masyarakat. 

“Diharapkan dengan tersampaikannya informasi, dapat meningkatkan pengetahuan, kepedulian dan partisipasi masyarakat demi suksesnya Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Blora,” kata Amri. 

Pertunjukan wayang dimulai setelah diserahkan tokoh wayang Brotoseno oleh Ketua KPU Blora M. Khamdun kepada dalang Ki Sigit Ariyanto disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blora beserta jajaran Forkopimda. 
Acara itu juga disiarkan langsung melalui LPPL Radio Gagak Rimang Blora (streaming) sehingga bisa disimak melalui pesawat radio oleh warga masyarakat yang tidak bisa hadir secara langsung. 
KPU Blora mengundang sekitar 150 undangan di antaranya Forkopimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Forkopimca, Ormas dan OKP. (Endah/KOM)