Minta Dibangunkan Embung
di Dusun Poh Gesik
INFOKU,
BLORA - Warga dusun Poh Gesik, Desa Tawangrejo, Kecamatan
Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah minta dibangun embung sebagai tempat
menyimpan air untuk mencukupi kebutuhan warga setempat di musim kemarau.
Hal itu disampaikan oleh Warsidi, salah seorang warga
dususn Poh Gesik kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi
Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati, SIP, M.Si dalam acara reses yang dihelat di
salah satu rumah warga, Minggu (17/11/2019).
“Kami pernah mengusulkan, sudah disetujui dari pihak
desa, namun sampai sekarang belum juga direalisasikan, untuk itu mohon segera
dibangun embung di Poh Gesik,” ucapnya.
Menurut Warsidi, embung sangat bermanfaat sebagai
tandon air dan membantu kebutuhan bagi warga untuk pengairan sawah dan
kebutuhan lainnya ketika musim kemarau.
Usulan itu ditanggapi serius oleh Padmasari
Mestikajati. Menurutnya, usulan pembuatan embung harus selesai terlebih dulu di
wilayah desa, seperti lahan yang telah disediakan atau disepakati bersama.
Kemudian, mengajukan proposal untuk ditindak lanjuti.
“Intinya harus selesai dulu di pihak desa, jangan
sampai anggarannya ada, tetapi lahannya tidak siap atau sebaliknya,” ucapnya.
Diakui, sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari
Partai Golkar, baru pertama kali menggelar reses setelah dilantik beberapa
bulan lalu.
Akan tetapi, katanya, intens memperhatikan persoalan
kekeringan dan membantu sejumlah tangki air kepada warga desa yang terdampak
kekeringan di wilayah Blora dan Grobogan.
“Blora dan Grobogan serta
puluhan kabupaten di Jawa Tengah memang termasuk kekeringan di musim kemarau
panjang. Kami perhatian dengan mendistribusikan bantuan air untuk membantu
warga yang dilanda kekeringan
,” jelasnya.
Dalam reses, selain usulan
embung, ada juga usulan dibantu pembangunan madrasah dan pembangunan infrastruktur
jalan.
“Silahkan dibuat proposalnya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, selain memberi penjelasan dan
arahan juga diserahkan materi reses secara tertulis kepada warga. Reses
dihadiri lebih kurang 50 warga dari daerah pemilihan setempat. (Endah/KOM).