Pentingnya Penanaman Nilai Perjuangan
Bagi Generasi Muda
INFOKU, BLORA - Bupati Blora Djoko Nugroho
mengingatkan pentingnya penanaman nilai-nilai perjuangan 45 kepada generasi
muda. Hal itu disampaikannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah I DHD
(Dewan Harian Daerah) 45 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 di pendopo rumah dinas
Bupati Blora, Sabtu (28/9/2019).
Bupati
menginginkan bagaimana para veteran dapat menjembatani nilai-nilai perjuangan
dengan generasi muda kini.
“Saya
ingin pertemuan ini dapat mencetuskan ide-ide cemerlang agar generasi muda kita
dapat meneladani nilai-nilai perjuangan 45, sebagai modal pembangunan bangsa,”
tegasnya.
Keinginan
Bupati ini dilatarbelakangi oleh kondisi terkini di dalam masyarakat, di mana
banyak ditemui aksi massa yang berakhir ricuh, yang di antaranya disebabkan oleh
adanya perbedaan pada masa Pilpres Pilkada, bahkan Pilkades.
“Baru
kemarin saya di Solo menghadiri sosialisasi kurikulum anti korupsi. Selain anti
korupsi saya rasa anak-anak kita juga perlu dibekali dengan pendidikan sejarah
perjuangan bangsa. Dengan demikian, selain pandai, anak-anak juga akan
mencintai tanah airnya,” lanjut Bupati.
Bupati
juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan edukasi bagi
generasi muda pentingnya menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI
yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Ketua
DHD 45 Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Sudarto, M.A. mengatakan bahwa anak anak
atau generasi muda sekarang cenderung banyak yang tidak kenal bahkan tidak
paham dengan Pancasila.
”Kecenderungan
anak muda sekarang ada yang tidak mengenal, tidak kenal, cuman tahu dan ada
yang paham dengan nilai-nilai pancasila,” ujar Sudarto.
“Oleh
karenanya, kami sangat mendukung agar pelajaran Pendidikan Moral Pancasila
dihidupkan kembali di sekolah-sekolah, dengan harapan generasi muda nantinya
dapat memahami Pancasila sebagai ideologi dan jati diri bangsa, sehingga bangsa
ini maju, kuat serta disegani bangsa lain,” lanjut Sudarto.
Sebagai
mitra Pemerintah dalam pembangunan karakter bangsa, Sudarto mengakui adanya
tantangan besar untuk dapat menanamkan nilai-nilai perjuangan 45. Oleh karena
itu itu, pihaknya mengharap peran serta seluruh masyarakat untuk mewujudkan hal
tersebut.
Rakor ini juga dihadiri
oleh Forkopimda Blora dan Ketua DHC Dewan Harian Cabang) 45 se-Korwil I
Provinsi Jawa tengah yang terdiri dari Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten
Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Demak, Kabupaten
Jepara, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, dan Kabupaten Blora
sebagai tuan rumah. (Trisiana/KOM).