Permainan Rakyat Tersaji di Alun-alun
INFOKU,
REMBANG – Ada pemandangan tak biasa di Alun-alun Rembang pada
Sabtu (24/8) kemarin. Alun-alun yang biasanya sepi, disulap menjadi arena aneka
permaian tradisional rakyat. Ratusan warga dan berbagai instansi tumpah-ruah di
sana
Permainan tradisional yang dilombakan dalam kegiatan bertajuk Festival
Kemerdekaan PT Semen Gresik ini beragam. Mulai dari lomba dolanan anak, panjat
pinang, tarik tambang, lomba yel-yel kemerdekaan, dan lomba estafet.
Demi menarik animo masyarakat, disiapkan berbagai apresiasi bernilai
puluhan juta. Lomba panjat pinang misalnya, hadiahnya berupa sepeda gunung,
televisi, lemari es, handphone dan barang menarik lainnya.
Festival Kemerdekaan ini dibuka dengan tarik tambang persahabatan antara
dua tim dari gabungan Semen Gresik dan jajaran Forkopimda Rembang. Hadiah tarik
tambang persahabatan sebesar Rp10 juta didedikasikan untuk para veteran di
Rembang.
Bupati Abdul Hafidz yang berpasangan dengan Direktur Keuangan dan SDM PT
Semen Gresik Muchammad Supriyadi terlihat ngotot dan bersemangat untuk
memenangkan perlombaan. Sontak aksi orang nomor satu di Rembang itu mendapatkan
sambutan tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.
Direktur Keuangan dan SDM PT Semen Gresik, Muchammad Supriyadi mengatakan,
selain digelar di alun-alun, festival kemerdekaan ini juga diadakan untuk
lingkup internal maupun warga desa sekitar perusahaan.
Caption : Bupati Rembang Abdul Hafidz bersama Direktur Keuangan dan SDM PT Semen
Gresik Muchammad Supriyadi bersemangat mengikuti tarik tambang persahabatan berhadiah
Rp 10 juta.
Bentuknya beragam, mulai dari lomba cerdas cermat khas Semen Gresik hingga
e-sport yang saat ini digandrungi kalangan milenial. Selain itu, juga ada lomba
pertandingan bola volley yang diikuti 16 tim dari 14 desa yang tersebar di
Kabupaten Rembang dan Blora.
“HUT ke-74 RI ini menjadi momen penguat hubungan dan kerjasama sinergis
yang selama ini sudah terbangun antara Semen Gresik, berbagai elemen masyarakat
dan pemerintah daerah,” kata Supriyadi.
Dalam rangkaian tersebut, juga digelar lomba egrang. Lomba yang digelar
berkat kerja dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) itu
diikuti oleh kalangan pelajar dan seluruh instansi yang ada di Rembang.
Bupati Abdul Hafidz mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik.
Menurutnya, Festival Kemerdekaan mampu menyatukan dan mengokohkan hubungan
antar berbagai elemen masyarakat dengan berbagai macam latar belakang.
“Upaya seperti ini harus terus ditumbuhkembangkan. Kami sangat
mengapresiasi Semen Gresik karena sudah dan terus berkontribusi baik secara ekonomi
maupun sosial untuk Kabupaten Rembang,” tandasnya.(Imam/SM)