Teknik Penyajian Kopi untuk
Peserta Jamda XV
INFOKU,
BLORA - Peserta Jamda XV Kwarda Jateng 2019 di kabupaten Blora
tidak hanya diberikan materi kepramukaan, namun juga dibekali ilmu ngopi
(pengetahuan tentang pengolahan dan penyajian kopi).
Ilmu ngopi ini menjadi pembeda yang diberikan langsung oleh tim Kapal Api Global
dan dikemas dalam acara Coffee Fair untuk peserta Jamda sebagai bagian dari
inisiatif Jagat Kopi, Selasa (27/8/2019).
Kabupaten Blora sengaja dipilih oleh tim Kapal Api Global untuk
menyelenggarakan inisiatif Jagat Kopi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan
dan kecintaan para kaum muda terhadap kopi.
Disini, para peserta Jamda diajari tentang teknik pengolahan kopi dan cara
penyajian yang benar sehingga bisa menyuguhkan tampilan yang menarik.
Tidak hanya itu, mereka juga bisa menikmati kopi secara gratis. Bahkan
Gubernur Ganjar Pranowo selaku Ketua Mabida Kwarda Jateng, usai membuka Jamda
sempat menikmati kopi produk Kapal Api Global.
Pangesti Bernardus, selaku Head of Corporate Communication Kapal Api Global
mengatakan bahwa Kabupaten Blora menjadi lokasi kedua setelah beberapa waktu
lalu Kota Surabaya yang menjadi hometown dari Kapal Api untuk meningkatkan
pengetahuan dan kecintaan terhadap kopi.
“Kita manfaatkan momentum Jamda untuk mengenalkan kopi kepada kaum muda.
Inisiatif ini dilakukan sebagai apresiasi dan upaya untuk memperkenalkan
pengetahuan tentang kopi kepada pelajar, mengingat kopi kini menjadi salah satu
primadona komoditi Indonesia,” ucap Pangesti.
Menurutnya, Kapal Api Global menganggap penting untuk memperkenalkan
pengetahuan tentang kopi kepada pelajar khususnya SMA dan SMK, termasuk mereka
yang aktif di kegiatan Pramuka, karena di dalam secangkir kopi, ada begitu
banyak pengetahuan yang bisa dipelajari.
Pangesti menjelaskan daerah mana saja yang menghasilkan kopi, bisa
dipelajari sebagai bagian mata pelajaran geografi, ilmu biologi dan pertanian
juga dengan kopi, begitupun sejarah.
“Proses ekstraksi dalam membuat kopi, adalah proses kimia dan sekaligus
fisika. Ini sangat sesuai dengan semangat Pramuka yang terus belajar dan
belajar,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini dua orang Coffee Knights - Duta Kopi Kapal Api Global,
Tito Herdiyanto dan Ade Herlambang dihadirkan untuk memberikan mini class pada
para peserta Jamda.
“Teknik manual brewing adalah cara menyeduh kopi untuk mendapatkan rasa
terbaik. Caranya tidak terlalu sulit dipelajari, sehingga anak-anak dan
orangtua bisa mempelajarinya,” kata Tito Herdiyanto.
Sementara itu, Ade Herlambang yang mengajarkan latte art mengatakan
keindahan latte art dalam secangkir bisa menambah daya tarik orang untuk
menikmati kopi dan menarik kaum milenial untuk mempelajarinya.
“Seru banget melihat adik-adik ini membuat latte art yang cantik hanya
dengan menggunakan teknis simpel dengan tusuk gigi,” ujarnya.
Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, , selaku Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab
Blora menyambut positif kegiatan ngopi ini.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak muda,
termasuk anggota Pramuka yang hari ini berkumpul dalam Jambore Daerah di
Blora. (Endah/KOM)