September 2020 Akan Muncul
Bupati Blora Terpilih
INFOKU, BLORA - Ketua KPU
Arief Budiman mengatakan kerja belum usai, masih banyak pekerjaan yang
menghadang ke depan, pilkada tahun 2020 dan pemilu serentak pada 2024.
"September 2020
kita punya gawe besar
untuk pemilu kita. Kurang lebih 269 daerah akan
menyelenggarakan pemilihan kepala daerah. Ini bukan pekerjaan yang mudah.
Kemudian 2024 kita akan menyelenggarakan pemilu serentak, bukan hanya
legislatif dan presiden, tapi juga kepala daerah diselenggarakan pada tahun
yang sama. Jadi pekerjaan kita pada 2024 sebetulnya akan semakin besar dan
banyak," ujar dia di Jakarta, Senin 29 April 2019, mengutip Kantor
Berita Antara.
Ia menyampaikan hal
itu setelah menemui tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang
datang untuk memberikan saran dan rekomendasi menyikapi banyaknya petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal atau jatuh sakit
setelah menjalankan tugas.
Bacabup
Blora
Seperti Diketahui
Bupati Blora saat ini Djoko Nugroho, masa jabatan keduanya akan berakhir pada
Pebruari 2021 atau hanya tinggal 19 Bulan dia memimpin Blora.
Kalo mengacu aturan
KPU maka pada September 2020 mendatang Blora yang ikut Pilkada Serentak sudah
akan muncul nama Bupati Blora Terpilih yang baru.
Namun Bupati
terpilih nantinya dilantik menunggu masa berakhirnya Djoko Nugroho di periode
keduanya, yakni 17 Pebruari 2021.
Menarik dari itulah
Infoku mulai awal januari lalu mengumpulkan pendapat masyarakat Blora terkait
siapa yang layak Pimpin kabupaten Blora mendatang.
Awalnya beberapa
nama muncul beberapa nama yang medapat dukungan besar masyarakat dan
diprediksi bakal bersaing merebut kursi
Blora satu.
Nama-nama tersebut
seperti H Arief Rohman, Hj Umi Kulsum,
Edy Harsono, Siswanto, Dwi Astutikningsih, H abu Nafi.
Namun atas
perkembangan waktu setelah dilaksanakan Pemilu Langsung, dengan hasil kursi partai
yang diraihnya, maka pendapat Masyarakat luas, hanya muncul 3 nama yang terkuat
dengan dukungan mesin partainya.
H Arief Rohman yang
mendapat dukungan kuat PKB, kemudian H
Abu Nafi dan Hj Umi Kulsum.
Dari berbagai
pendapat Masyarakat H Arief Rohman di Prediksi bakal di dampingi Bacabupnya
Siswanto dari Partai Golkar atau Edy Harsono dari Partai Hanura.
Sementara H Abu
Nafi yang terpilih dari P3 diperkirakan akan kembali menggunakan kereta PDIP
dengan konsekwensi wakilnya dari kader murni PDIP.
Menurut pendapat
masyarakat Blora yang berhasil didapat INFOKU, di Blora saat ini belum didapat
kader PDIP asli Blora yang Kepopuleranya tinggi.
Bacabup ketiga Hj
Umi Kulsum, dengan kopuperitasnya sebagai ketua TP PKK kab Blora kemungkinan
besar dapat dukungan mutlak dari Partai Nasdem.
Seperti Diketahui
Umi Kulsum saat ini mendampingi Suaminya yang menjadi Bupati Blora, yang saat
lalu terpilih melalui kereta Nasdem dan Koalisinya.
Masyarakat juga
berpendapat pendamping Umi Kulsum ada beberapa nama kandidat, tapi yang
terbanyak mereka menebak Bambang Sulistya mantan Sekda yang juga Anggota DPRD
partai Demokrat layak dijadikan bacawabupnya.
Disamping itu ada
beberapa nama pengusaha sukses asal Blora yang skr di Ibukota Jakarta
diprediksi akan mendaftar bacabup Blora mendatang.
Tapi dari hasil
pendapat kebanyakan masyarakat Blora yang dikumpulkan INFOKU sampai saat ini, hanya
mengkristal ketiga nama H Arief Rohman, H Abu Nafi dan Hj Umi
Kulsum.
(Endah/Fendi/Agung)
Baca Model Tabloid
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru