Rumah Sakit Daerah Diminta Lebih
Ditingkatkan Kualitas Pelayanan
INFOKU, BLORA - Bupati Blora
Djoko Nugroho mengajak jajaran direksi dan seluruh pegawai, mulai dokter hingga
perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soetijono untuk terus
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Hal itu
disampaikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 69 Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) dr.R.Soetijono Blora, Sabtu (30/3/2019).
“Jadikan
momentum HUT ke 69 ini sebagai pendongkrak semangat bekerja melayani masyarakat
dengan baik. Peralatan kesehatan dan gedungnya terus kita bangun agar lebih
lengkap serta nyaman. Maka pelayanan juga harus semakin baik, saya pesankan ini
sama Pak Direktur,” ucap Bupati Djoko Nugroho.
Disamping itu,
dengan usia yang ke 69 tahun ini menurut Bupati bukan usia muda lagi. Sehingga
sudah saatnya RSUD Blora untuk ditingkatkan dan diperluas agar bisa melayani
masyarakat lebih baik lagi.
“Tahun depan
saya akan mulai bangun gedung Dinas Kesehatan yang baru di Kelurahan Beran.
Setelah jadi, maka Dinas Kesehatan yang ada di sebelah barat RSUD bisa pindah
ke Beran. Sedangkan lahan yang ditinggalkan bisa digunakan untuk perluasan
rumah sakit,” lanjut Bupati.
Menurut Bupati,
pihaknya telah menyerahkan SK pengangkatan CPNS hasil rekruitmen tahun 2018
yang diantaranya terdiri dari tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat
terampil.
“Beberapa
dokter dan perawat CPNS baru ini juga ada yang ditempatkan di RSUD Blora. Saya
berharap mereka bisa menjadi agen pembaharuan yang penuh inovasi sehingga
pelayanan di RSUD bisa semakin baik. SDM baru, membawa ilmu baru, agar
ditularkan kepada SDM lama. Jangan sampai ada senior junior. Semua bekerja sama
untuk kebaikan pelayanan rumah sakit,” terang Bupati.
Dalam
kesempatan itu, Bupati Djoko Nugroho dengan didampingi Direktur RSUD
dr.R.Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG dan tamu undangan, melepas
kegiatan jalan sehat bersama keluarga besar RSUD dan didaulat untuk meresmikan
gedung tiga lantai yang digunakan untuk ruangan ICU-PICU-NICU.
Kepada Bupati,
dr. Nugroho Adiwarso, Sp.OG menerangkan bahwa ruang ICU (Intensive Care Unit)
ini adalah bangunan baru dilengkapi dengan fasilitas yang lebih modern,
merupakan ruangan yang melayani perawatan pasien kritis dewasa baik kasus
trauma maupun non-trauma (bedah maupun non-bedah) yang terkoneksi langsung
dengan ruangan cuci darah, serta ada lift nya.
“Selain ICU,
juga ada ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) merupakan ruangan yang
melayani perawatan pasien kritis anak-anak. Sedangkan ruang NICU (Neonatal
Intensive Care Unit) merupakan ruangan yang melayani perawatan pasien kritis
bayi baru lahir. Ini adalah ruang yang terbaik di RS se eks Karesidenan Pati,”
ujarnya.
Setelah
meresmikan gedung ICU-PICU-NICU, Bupati berkesempatan masuk ke dalam untuk
menjenguk beberapa pasien, memberikan semangat agar segera sembug dan
menyereahkan beberapa souvenir untuk pasien dan keluarga yang menunggu.
“Terimakasih
sudah berkunjung dan menjenguk. Semoga penyakit orang tua saya segera sembuh.
Alhamdulillah ruangan ini nyaman,” ucap Rivan, salah satu keluarga pasien yang
menunggu orang tuanya dirawat karena gagal ginjal. (Endah/ KOM)