Sejarah Blora - INFOKU 146



Refleksi Jelang Hari Jadi Blora ke 269
Benarkah Blora Baru Berumur 269 tahun
INFOKU, BLORA - Penentuan hari jadi suatu kota sangat penting artinya, baik bagi warga masyarakatnya maupun bagi kota itu sendiri.
Apalagi saat ini kemajuan tehnologi demikian pesatnya, diharap akan lebih bermanfaat juga untuk menggali data tetang berdirinya atau lahirnya sebuah kota.
Sejarah berdirinya beberapa kota dalam perjalanan waktu juga berubah
Dulu Hari Jadi Kota Surabaya diperingati setiap tanggal 1 April. Sebab pada tanggal 1 April 1906 itulah Pemerintah Kota Surabaya terbentuk.
Tetapi, sekarang warga kota Surabaya merayakan hari jadi Kota Pahlawan ini menjadi tanggal 31 Mei.?
Seandainya, HUT Surabaya diperingati setiap tanggal 1 April, maka tahun 2018, Surabaya baru berusia 115 tahun.
Namun dengan diubah menjadi tanggal 31 Mei, maka usianya menjadi tujuh abad lebih. Sebab, hari lahir Surabaya dianggap tanggal 31 Mei 1293.
Peubahan hari ulang tahun Kota Surabaya itu terjadi sejak tahun 1975. Artinya pada tahun 1974, Surabaya masih memperingati HUT ke 68 pada tanggal 1 April 1974.
Setahun kemudian, pada tahun 1975, HUT itu berubah menjadi tanggal 31 Mei dan sertamerta Surabaya menjadi sangat tua, yakni berusia 682 tahun. Demikian juga beberapa kota lain di Indonesia mengalami perubahan dengan berjalannya waktu.
Blora
Bagaimana dengan Blora yang akan berulang tahun ke 269 pada 11  Desember 2018 yang tak lama lagi diperingati secara meriah.
Benarkah sejarah adanya pemerintahan Blora dimulai 269 lalu ?
Saat ini di Blora timbul 2 versi terkait hari jadi Blora, yang berkembang di masyarakat. Versi Pertama Bupati Blora pertama RT Djojo Dipo dan Versi Pemkab Blora saat ini Tumenggung Wilotikto.
Bahkan yang terakhir ditemukannya prasasti yang ada di Tuban menyebut Bupati Blora ada yang bernama RT Soerodigdojo, dan yang jelas nama ini belum ada didaftar Bupati Blora yang saat ini menjadi pegangan Pemkab Blora.

Oke kita sampingkan dulu kapan berdirinya kabupaten Blora yang benar, toh nantinya berganti waktu akan terbukti dengan sendirinya.
Yang pasyi Sejak zaman Pajang sampai dengan zaman Mataram, Kabupaten Blora merupakan daerah penting bagi Pemerintahan Pusat Kerajaan, hal ini karena Blora terkenal dengan hutan jatinya.
Blora mulai berubah statusnya dari apanage menjadi daerah kabupaten pada hari Kamis Kliwon, tanggal 2 Sura tahun Alib 1675, atau tanggal 11 Desember 1749 Masehi, yang sampai sekarang dikenal dengan HARI JADI KABUPATEN BLORA. Adapun Bupati pertamanya adalah WILATIKTA.
Sedang Secara resmi Pembentukan Kabupaten Blora didasarkan pada Undang - undang No. 13/1950 tanggal 8 Agustus 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten di Wilayah Propinsi Jawa Tengah. Bupati Blora saat itu adalah Mr Iskandar  tahun 1945-1948.
(Endah/Trisiana/Agung)

Bupati Bloradari waktu kewaktu
Tumenggung Wilatikta ( 1749-1755 )
RT. Djayeng Tirtonoto ( 1762-1782 )
RT. Tirtokusumo ( 1782-1812 )
RT. Prawiro Yudho (1812-1823 )
RT. Tirto Nagoro ( 1823-1842 )
RT. Aryo Cokronagoro I ( 1842 )
RT. Tirto Nagoro ( 1843-1847 )
RT. Panji Noto Nagoro ( 1847-1857 )
RT. Tjokro Nagoro II ( 1873-1886 )
RMT. Tjokro Nagoro III ( 1986-1912 )
RM. Said Abdulkadir Jaelani ( 1912-1926 )
RM. Tjakraningrat ( 1926-1938 )
R. Muryono Joyodigdo ( 1938-1942 )
RM. Sudjono ( 1942-1945 )
Secara resmi Pembentukan Kabupaten Blora didasarkan pada Undang - undang No. 13/1950 tanggal 8 Agustus 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten di Wilayah Propinsi Jawa Tengah. Bupati Blora dari 1945-2010 adalah :
Mr. Iskandar ( 1945-1948 )
R. Wibisono ( 1948-1949 )
R. Siswadi Joyosurono ( 1949-1952 )
R. Sudjono ( 1952-1957 )
R. Sunartyo ( 1957-1960 )
R. Sukirno Sastro Dimejo ( 1960-1967 )
Srinardi ( 1967-1973 )
Supadhi Yudhodarmo ( 1973-1979 )
H. Soemarno ( 1979-1989 )
H. Soekardi Hardjoprawiro, MBA.MM ( 1989 -1999 )
Ir. Basuki Widodo ( 2000-2007 )
Drs. RM. Yudi Sancoyo, MM ( 2007-2010 )
Joko Nugroho ( 2010 -Skr)


Lihat Model Tabloid....

Gambar  Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru