Anggaran
Baru Pejabat Baru
INFOKU,
BLORA –
Nampaknya awal tahun anggaran mendatang Blora yang pada tanggal 11 Desember ini
memperingati Hari jadinya yang ke 269, akan diisi pejabat baru.
Berdasarkan
pantauan pendapat masyarakat di lapangan, memprediksi kekosongan 7 jabatan
eselon II merupakan hal yang krusial dalam menjalankan anggaran secara
maksimal.
Seperti diketahui sampai
saat ini ada 6 jabatan eselon II yang masuh dikosongkan alias belum diisi
secara difinitif.
Sedang satu jabatan
Struktural eselon II yakni kepala Dinas Pendidikan Blora Wardoyo yang akan
purna tugas awal tahun 2019.
Adapun ke Lima
Jabatan Eselon II yang sebelumnya telah kosong yakni, Ka BKD, Bappeda, Asisten
III, Inspektur, Staf Ahli Bupati, dan Kepala BPPKAD.
Untuk Kekosongan
Kepala BPPKAD karena Komang G Irawadi yang dilantik sebagai Sekda pertengahan
tahun 2018 ini.
Sementara jabatan
lainnya kekosongan karena mereka purna tugas karena sudah mencapai usia 60
tahun.
Dengan Asumsi
inilah pada tahun depan maka akan terjadi pengisian 7 Jabatan eselon II melalui
uji Kompentensi atau lebih dikenal dengan istilah Lelang Jabatan.
Disinilah nantinya
akan diisi oleh pejabat yang dipastikan baru karena akan ditempati para pegawai
yang promosi jabatan.
Mereka yang telah memiliki persyaratan harus diberikan kesempatan yang sama
melalui promosi jabatan secara terbuka.
Promosi jabatan merupakan hal yang seharusnya dilakukan dalam suatu
organisasi dalam rangka penyegaran dan bentuk penghargaan bagi aparatur/Pegawai
yang memiliki kompetensi sehingga mereka akan lebih terpacu untuk lebih
professional dalam melaksanakan tugasnya.
Prediksi banyak
bermunculan di masyarakat, terutama siapa yang nantinya akan dilantik Bupati
sebagai Kepala OPD baru dari hasil uji kompentensi tersebut.
Adapun nama yang
muncul hafil pantau Infoku dilapangan yakni Sarmidi yanh saat ini jabat Camat
kota Blora, Pratikno N (Sekretaris Dinporabudpar), Bayu Alamanda (camat Jepon),
Mulyowati, Catur Agus, Sudharmono, Irfan Iswandaru, Sugiyanto, Rudatiningsih,
Lilis Kun, Hariyanto, Ngaliman dan
lainnya.
Mereka yang
nantinya terpilih, tidak dipastikan mendudki formasi jabatan yang kepala OPD
yang saat ini kosong.
Namun akan ada OPD
yang pimpinannya dikosongkan terlebih dahulu, dengan pertimbangan pentegaran
suasana kerja agar lebih optimal dalam tugasnya. (Endah/Trisiana/Agung)
Lihat Model Tabloid....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru