Akter Dan Buruh Blora



Bupati Blora Minta Perajin Lokal Dilibatkan dalam Pembangunan Gedung Baru Poltekkes Kemenkes Semarang
INFOKU, BLORA – Bupati Blora Djoko Nugroho berharap agar proses pembangunan gedung baru untuk Kampus IV Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang di Blora melibatkan para perajin lokal. Hal itu disampaikan Djoko dalam rapat paparan masterplan pembangunan kampus bersama Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang dan jajarannya yang dilangsungkan di kantor bupati.
“Saya minta kepada Pak Direktur maupun Kepala Badan PPSDM Kemenkes, untuk pembangunan gedungnya nanti kalau bisa ambil ornamen hiasan kayu jati dari Blora saja. Tujuannya, agar para perajin kita juga bisa ikut merasakan rejeki dari proyek besar ini,” kata Djoko.
Menurut Kokok (panggilan akrab Bupati), Pemkab Blora akan memberikan dukungan terhadap pembangunan gedung baru di Kelurahan OGSonorejo tersebut. Dengan adanya gedung baru, maka kampus lama yang ada di depan GOR Mustika bisa segera difungsikan untuk perkantoran instansi lainnya.
“Setelah Oktober 2018 lalu saya teken MoU dengan Pak Sekjen Kemenkes tentang kerjasama layanan kesehatan yang salah satunya mengatur mengenai pengembangan kampus Poltekkes yang ada di Blora. Alhamdulillah masterplannya sekarang sudah jadi. Kami berharap, pembangunannya bisa segera dimulai tahun ini,” lanjutnya.

Bupati juga meminta kepada OPD terkait untuk bisa ikut memberikan dukungan dan mengawal proses pembangunan kampus baru nanti. Rencananya pembangunan akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu lima tahun, mulai 2019 ini hingga 2023.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang Marsum menyatakan, saat ini, Poltekkes Kemenkes Semarang ini mempunyai 7 kampus yang tersebar di 7 kota, salah satunya ada di Blora. Pihaknya merasa senang dan bangga karena Pemkab Blora telah memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan gedung baru itu.
“Dengan melihat perkembangan dan potensi yang ada, maka kampus Blora ini akan menjadi prioritas kami. Rencana penambahan program pendidikan (prodi) juga akan kami kaji,” ujarnya.
Pihaknya berharap Kementerian Kesehatan bisa segera memberikan anggaran untuk memulai pembangunan kampus baru. Menurutnya, pembangunan gedung baru membutuhkan estimasi anggaran hingga Rp 247 miliar.(Endah/KM)

Lihat Model Tabloid....
Gambar  Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru