Jokowi “Dulu Dibilang Ndeso, Sekarang Otoriter, Mana yang Benar?”
INFOKU, SOLO - Presiden Joko Widodo sampai dua kali
menyinggung di depan publik bahwa tidak ada kekuasaan absolut atau otoriter di
Indonesia.
Setelah
meresmikan Museum Keris di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017), Presiden Jokowi pun
menjelaskan alasan mengapa dia sempat menegaskan bahwa tidak ada pemerintahan
otoriter di Indonesia.
Jokowi
pun merasa heran atas isu yang menerpa dirinya. Sebab, ketika awal menjabat
Presiden ketujuh RI, Jokowi diterpa isu bahwa dirinya tidak tegas, "klemar-klemer"
hingga "Presiden ndeso".
Namun,
kini isunya malah berbalik. Jokowi dituding otoriter. Jokowi pun tidak habis
pikir atas isu-isu semacam itu.
"Awal-awal
kan banyak yang menyampaikan, saya Presiden 'ndeso',
Presiden tidak tegas, klemar-klemer," ujar
Jokowi.
"Eh
begitu kami menegakkan undang-undang, malah balik lagi. Loncat menjadi
otoriter, diktator. Yang benar yang mana? Yang klemar-klemer, yang ndeso atau
yang diktator dan otoriter?" kata dia.(Agung/KMP)
Baca Model Cetak tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru