Mobil
Ambulan Untuk Desa disalurkan
INFOKU, BATANG – Belum genap tiga
bulan nampaknya Wihaji mulai menepati janjinya.
Perlahan namun
pasti Wihaji mulai merealisasikan apa yang pernah dia janjikan kepada warga
Batang. Sebagai pilot projeknya, Selasa (8/8/2017) dia menyerahkan sebanyak 9
unit mobil layanan kesehatan.
Kesembilan mobil
tersebut dia serahkan kepada 9 desa, Ada pun 9 desa yang telah melakukan
pengadaan mobil layanan kesehatan berupa mobil Ambulance yaitu Desa Yang masuk
Kecamatan Reban Desa Reban, Desa Sojomerto, Desa Pacet, Desa Kalisari, dan Desa
Kepondung Kecamatan Reban, Kecamatan Bawang Desa Soka, Desa Sidoarjo, dan
Kecamatan Tulis Desa Siberuk.
Bupati Wihaji
mengatakan, Pengadaan mobil layanan kesehatan untuk desa berawal dari kebutuhan
masyarakat yang selama ini desa membutuhkan.
Karena untuk
mempercepat memberikan pelayanan kesehatan terdekat jika ada orang sakit
melahirkan di desa bisa segera di tolong sehingga tidak bingung mencari
kendaraan.
“Desa memang sangat
butuh dan menjadi kebutuhan bagi orang sakit, orang mau melahirkan yang harus
di rujuk kerumah sakit, maka Pemerintah harus hadir dalam meberikan pelayanan
yang cepat dengan mobil ambulance desa ini,” Katanya.
Bupati juga
mengapresiasi kepada pemerintah desa yang melakukan keberanianya untuk
melakukan kegiatan yang di ambilkan dari Dana Desa ( DD ), yang peruntukanya di
gunakan untuk pengadaan mobillayanan kesehatan berupa ambulance desa.
“Keberanian
Pemerintah Desa perlu saya ancungkan jempul menggunkan dana desa untuk
pengadaan mobil ambulance, karena menganggap mobil ambulance tersebut juga
meupakan kebutuhan primer dalam melayani masyarakat,” Jelas wihaji.
Ia juga mengatakan
kepada seluruh kepala desa yang memang akan menggunkan dana desanya untuk
pengadaan mobil ambulance, yang mana harus sesuai dengan proses pengadaan,
jangan sampai menyalahi aturan dan harus sesuai berita acaranya supaya para
kepala desa tidak terjerat hukum.
Bupati juga
menyinggung petugas pendamping dana desa untuk bekerja secara optimal, karena
dana desa untuk saat ini memang menjadi isu yang sensitif bagi masyarakat
dengan tingginya anggaran yang di berikan di desa.
“Kami harap petugas
pendamping dana desa serius dalam bekerja dari bagaimana perencanan sehingga
tidak salah, karena titik awalnya dari perencanaan dan proses, atau prosesnya
benar tidak ada masalah, karena ada beberapa kepala desa yang saat ini masih
berurusan dengan aparat hukum.” Tandasnya. (Erfin/PB)
Foto : Ambulance-Desa-Batang
Baca Model Cetak tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru