Kroyokan
Bersama Rakyat cara Mengatasi Persoalan Negara
INFOKU,
BATANG
- Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I secara resmi dibuka
Plt Bupati Batang Nasikhin bertempat di Lapangan Sepak Bola Desa Wonokerso
Kecamatan Limpung Rabu, (5/4). Hadir dalam acara Komandan Kodim 0736 Batang
Inf. Letkol Fajar Alinugraha dan Wakapolres Batang, Kompol Widodo Ponco
Susanto.
Plt Bupati Batang
membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, bahwa Program TMMD merupakan bagian
dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk
mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini.
“Mengatasi
kemiskinan, pengangguran, mewujudkan kedaulatan pangan, energi, pemenuhan
kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, dan memperkuat nasionalisme
serta patriotisme, tidak hanya mengandalkan TNI/Polri maupun pemerintah pusat
dan daerah saja. Tapi harus keroyokan, bersinergi serta kerjasama bersama
rakyat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” katanya Nasikhin.
Caption : Plt. Bupati Nasikhin serahan
berita acara kepada Komandan Kodim 0736 Batang pada acara pembukaan Tentara
Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Lapangan Sepak Bola Desa Wonokerso
Kecamatan Limpung Rabu
Kemiskinan,
kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan lawan. Tahun 2016 di Jawa
Tengah, angka kemiskinan sebesar 13,19%. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) sebesar 4,63%. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah tahun 2015
berada pada angka 69,49. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,28% dan angka laju
inflasi sebesar 2,36%.
“Untuk itu peningkatan
sinergitas dan harmonisasi untuk program pengurangan kemiskinan dan
pengangguran, berdimensi kewilayahan dengan pelibatan berbagai OPD dan strategi
pengurangan beban pengeluaran. Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat miskin,
pemberian bea siswa bagi anak dari keluarga miskin, bantuan pembangunan RTLH,
pemberian jamkesda, pendampingan serta pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para
kadang tani,” jelas Nasikhin.
Dengan TMMD mari
kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu
penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian tugas-tugas kita
lainnya di Jawa Tengah. Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri
dengan tetap mempertahankan entitasnya yang unik, dan kearifan lokal yang
selalu terjaga.
Komandan Kodim 0736
Batang Letkol Inf. Fajar Ali Nugraha melalui Kapten Inf. Supirno menjelaskan
TMMD yang akan berlangsung selama 30 hari mulai 5 April sampai 4 Mei 2017.
Sasaran fisik pembanganan jalan makadam sepanjang 750 m x 2,5 m, pembuatan
gorong-gorong plat beton 40 unit, pembuatan tebing penahan jalan sepanjang
400,3m dan rata-rata 125 cm serta lebar 40 cm.
Untuk sasaran non
fisik dengan memberikan penyuluhan pertanian dan peternakan, KB kesehatan,
narkoba, Undang – Undang Perkawainan, wawasan kebangsaan, bela negara,
kamtibmas dan terorisme.
“Sumber dana
berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Batang Rp.
327.200.000,-. Dalam pelaksanaan akan melibatkan 175 orang yang berasl dari
Kodim 0736 Batang, Polres Batang, tim teknis dari pemerintah daerah, penyuluh
dan masyrakat, ” kata Kapten Supirno.(erfin)
Baca Model Cetak tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru