Iklim Investasi di Blora Masih Rendah



Iklim Investasi di Blora Masih Rendah
INFOKU, BLORA - DPRD Blora memberikan nilai B terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Blora akhir tahun anggaran 2016. Pasalnya, dari tujuh misi program pembangunan yang dicanangkan Bupati Djoko Nugroho dan Wakil Bupati H Arief Rohman, enam diantaranya memenuhi bahkan melampaui target.
Namun ada satu misi yang perlu dibenahi. Misi yang pencapaiannya dinilai masih kurang itu adalah peningkatan lapangan kerja melalui investasi di daerah. Bupati Djoko Nugroho pun mengakui iklim investasi di kabupaten yang dipimpinnya sangat perlu ditingkatkan.

 Ketua DPRD Blora, Bambang Susilo (kanan), menyerahkan rekomendasi DPRD atas LKPj 2016 kepada Bupati Djoko
“Dari tujuh misi, satu misi pencapaiannya masih kurang bagus, yakni investasi di daerah. Kami bertekad, di tahun-tahun yang akan datang, misi yang masih kurang itu akan diperbaiki seoptimal mungkin,” ujar Bupati Djoko Nugroho dalam sambutan usai DPRD memberikan rekomendasi LKPj 2016 di rapat paripurna istimewa, Jumat (28/4).
Djoko Nugroho yang menjabat bupati Blora dua periode itu mengungkapkan, salah satu faktor utama mengapa iklim investasi di Blora masih belum menggembirakan adalah letak geografis yang kurang menguntungkan.
 “Sebagian besar calon investor yang hendak berinvestasi di Blora mengeluhkan jarak Blora yang relatif jauh dengan ibu kota provinsi maupun kota besar,” tandasnya.
Dia lantas mencontohkan, Blora merupakan kabupaten dengan populasi ternak sapi terbesar di Jateng. Blora juga penghasil jagung terbesar kedua di Jateng setelah Kabupaten Grobogan.
Namun menurutnya, hal itu belum menjadi magnet bagi investor menanamkan modalnya di Blora. “Investor memilih membangun pabrik pengolahan jagung di Grobogan.
Sedangkan pabrik yang terkait dengan peternakan malah dibangun di Bojonegoro. Investor mengeluhkan jarak Blora yang jauh,” katanya.
Ketua DPRD Blora, Bambang Susilo, mengemukakan, berdasarkan pengukuran aspek kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah, di tahun 2016 seluruh aspek prestasinya belum cukup membanggakan.
“Memang sudah ada peningkatan akan tetapi capaiannya belum progresif,” tandasnya membacakan rekomendasi DPRD atas LKPj bupati 2016.(Gunawan/AM)