Grobogan
Prioritas Peningkatan Infrastruktur Jalan
INFOKU, GROBOGAN – Perbaikan jalan
rusak masih jadi skala prioritas Pemkab Grobogan tahun 2018. Hal itu
disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni saat membuka Musrenbang tingkat
kabupaten yang digelar di gedung Riptaloka, Kamis (23/3/2017).
Menurut Sri,
ruas jalan dengan status milik kabupaten panjang keseluruhan ada 890
km. Dari angka ini, jalan yang kondisinya baik baru 48 persen atau
sekitar 427 km.
Pada tahun ini
dialokasikan dana Rp 385,3 miliar untuk perbaikan jalan di berbagai titik.
Dengan adanya perbaikan ini, kondisi jalan yang baik akan meningkat hingga 60
persen atau sekitar 500 km.
“Perlu diketahui,
luas wilayah Grobogan ini menempati peringkat kedua di Jawa Tengah. Jadi,
kondisi jalan kita memang sangat panjang dibandingkan daerah lain,” katanya.
Sri menegaskan,
untuk memperbaiki infrastruktur jalan dibutuhkan dana yang sangat besar.
Sebab, perbaikan jalan di Grobogan harus dilakukan dengan
konstruksi beton. Kondisi ini terjadi lantaran tekstur tanah di Grobogan
relatif labil, tidak seperti di daerah lainnya.
Bupati
Grobogan Sri Sumarni menyampaikan pengarahan sebelum membuka Musrenbang tingkat
kabupaten yang digelar di gedung Riptaloka
Prioritas lain yang
akan dikerjakan pada tahun depan adalah melanjutkan
perintisan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Tipe
C, pelaksanaan Wajib Belajar 12 tahun dan penataan
kota yang representatif, terutama di kawasan publik.
Perhatian lainnya
adalah mendorong pendirian, pembinaan dan pendampingan UMKM
dan koperasi agar tumbuh,
berkembang danberdaya saing tinggi.
Kemudian, di bidang
olahraga juga ditargetkan untuk meraih prestasi.
Khususnya, dalam rangka mempertahankan peringkat
4 besar dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa
Tengah Tahun 2018 mendatang.
Satu hal lagi
adalah melanjutkan penerapan penyelenggaraan pemerintah berbasis aplikasi on-line di
beberapa urusan pemerintahan.
“Hasil musrenbang
ini nantinya akan jadi dasar untuk menerapkan kebijakan yang akan dilakukan
pada tahun 2018.
Untuk itu masukan
dari berbagai pihak kita perlukan dalam musrenbang ini. Seperti dari LSM,
organisasi profesi, dan anggota DPRD,” imbuhnya.(budi/KM)