Awas Blandong Kayu Jati Jadi Sasaran Peredaran
Narkoba
INFOKU,
BLORA
– Para pengedar narkoba dan obat-obatan terlarang tidak pandang bulu menjadikan
berbagai elemen masyarakat sebagai sasaran peredaran narkotika.
Tidak terkecuali
para blandong atau penebang kayu di kawasan hutan. Mereka merayu para blandong
agar mengonsumsi narkoba guna meningkatkan stamina.
Menyikapi hal itu,
Polres Blora bersama jajaran terkait lainnya akan mengintensifkan sosialisasi
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika
(P4GN) di kalangan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Melalui sosialisasi
itu diharapkan masyarakat tidak terbuai bujuk rayu para pengedar narkoba.
Penegakan hukum akan dilakukan bagi pengedar dan pengonsumsi narkoba.
“Ada tujuh
kecamatan di sekitar kawasan hutan yang akan kami berikan sosialisasi. Ketujuh
kecamatan itu adalah Kecamatan Jiken, Bogorejo, Sambong, Tunjungan, Japah,
Banjarejo dan Kecamatan Kradenan,” ujar Kapolres Blora,
Aktifias para Blandong kayu jati di Blora
AKBP Surisman
melalui Kasat Narkoba, AKP Suparlan saat menjadi salah satu narasumber di acara
sosialisasi P4GN yang digelar Kantor Kesbangpol Blora di Pendopo Kecamatan
Jiken, Selasa (21/3).
Kegiatan P4GN yang
dibuka Kepala Kesbangpol Blora, Mei Nariyono tersebut diikuti pegawai
kecamatan, para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, PKK, Babinsa serta
Babin Kantibmas. Selain Kasat Narkoba Polres Blora, narasumber yang dihadirkan
dalam kegiatan itu adalah Andy Sri Hariyadi dari BNN Provinsi Jateng serta
Nanik dari Dinas Kesehatan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Jiken
AKP Suhardi serta Danramil Kapten Sugiyono.
Kepala Kesbangpol Blora, Mei Nariyono
mengemukakan, peredaran narkoba telah merambah ke semua lapisan masyarakat.
Tidak hanya kalangan orang tua, melainkan juga remaja di kota maupun di desa.
Menurutnya, hal itu sangat membahayakan masa depan generasi muda.
“Kita harus
bersama-sama memberantas narkoba. Ini sesuai perintah Presiden Jokowi. Perang
terhadap narkoba ditindaklanjuti oleh seluruh elemen pemerintah dan masyarakat
baik di tingkat pusat, daerah hingga desa,” tandasnya.
Camat Jiken, Luluk
Kusuma Agung Ariadi yang diwakili Sekretaris Kecamatan Jiken, Solichan Mochtar
mengharapkan para kepada desa dan tokoh masyarakat ikut pula menyosialisasikan
bahayanya narkoba kepada masyarakat di desanya masing-masing.(heru/AM)