Aksi Solideritas Blora Tolak Pabrik Semen
INFOKU,
BLORA
- Perjuangan masyarakat yang menolak pendirian pabrik semen terus dilakukan.
Kali ini, Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) Blora
menggelar aksi mengecor kaki di kawasan Alun-alun Kota Blora.
Aksi ini dilakukan
lima laki-laki di mana dengan badan setengah telanjang dan memakai caping, kaki
mereka dicor ke dalam kotak berisi semen. Meski cuaca terik, aktivis JM-PPK
Blora terus melakukan aksinya sambil melakukan orasi dan membagikan selebaran
kepada masyarakat.
Aksi diawali dengan
jalan kaki dari sekretariat JM-PPK di Jl Sumodarsono menuju Alun-alun, yang
sudah disiapkan lima kotak untuk kaki yang akan dicor. Pegiat JM-PPK Blora Eko
Arifianto mengatakan kalau aksi yang dilakukan adalah untuk menolak pendirian
pabrik semen.
Sejumlah aktivis dari Jaringan Masyarakat
Peduli Pegunungan Kendeng Blora melakukan aksi cor kaki di kawasan
Alun-alun Blora
Selain itu, mereka
meminta agar Gubernur Ganjar Pranowo tidak menerbitkan ijin, serta tidak
menentang keputusan Mahkamah Agung (MA) karena ijin Pabrik Semen di Rembang
telah dicabut. “Tuntutan kami hanya satu, penolakan atas pendirian pabrik semen
dan gubernur harus bersikap arif,” kata Eko Arifianto yang juga ikut saat aksi
di Jakarta.
Menurutnya aksi terus dilakukan sampai
tuntutan masyarakat dikabulkan. Selama belum dikabulkan, aksi melakukan
pengecoran kaki akan terus dilakukan, khususnya di Blora. Pasalnya pegunungan
Kendeng Utara yang menjadi lokasi pabrik semen, merupakan sumber penghidupan
masyarakat.
“Putusan MA harus
ditaati, Gubernur harus memperhatikan hal itu,” tandasnya.(Endah/SGK)