Pelajar Blora Meninggal
Tersapu Puting Beliung
INFOKU,
BLORA-
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Sarwa
Pramana mengabarkan warga yang meninggal terdampak bencana angin kencang di Blora,
adalah Ahmad Solekan, 17 tahun, siswa SMK Muhamadiyah Blora kelas XI.
"Angin kencang
menerjang di Desa Bogowanti, Ngawen. Tiga unit rumah roboh," kata Sarwa.
Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Blora
melakukan evakuasi sekaligus merinci kerusakan material dampak angin kencang di
Kecamatan Ngawen, Blora, Sabtu (29/10/2016). Dok BPBD Blora
Tiga unit rumah itu
masing-masing milik Sutar, Legiman, dan Parno.
Selain desa itu,
angin kencang juga memporandakan Desa Wantilgung. Satu unit poliklinik
kesehatan desa (PKD) alami kerusakan.
"Atap dan
plafon rusak. Untuk taksir kerugian menyusul," tandasnya.
Diberitakan, bencana angin kencang atau
sering disebut puting beliung menerjang Desa Sarimulyo dan Bogowanti,
Kabupaten Blora, Sabtu (29/10/2016) jelang petang.
Camat Ngawen,
Sunanto menuturkan imbas kejadian itu tumbangnya sejumlah pohon peneduh di
kawasan jalan raya Ngawen-Blora.
"Betul ada
satu korban jiwa. Tetapi saya belum tahu identitasnya," katanya, saat
dihubungi Tribun Jateng dari Solo.
Hingga berita ini
dimuat, sejumlah perso el BPBD Kabupaten Blora masih merinci data
kerusakan. (Endah/Trb)