Ganggu Jalan , Dinas PUPR Grobogan Panggil Rekanan Galian Kabel Optic
INFOKU, GROBOGAN – Banyaknya sorotan
warga soal aktivitas proyek penggalian kabel optic disikapi Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Grobogan. Instansi terkait sudah memanggil pihak
rekanan yang melakukan pekerjaan di beberapa ruas jalan di kawasan kota maupun kecamatan.
“Beberapa hari
lalu, pihak rekanan sudah kita panggil. Rekanan kita minta mematuhi kesepakatan
yang sudah kita tentukan,” jelas Kepala Dinas PUPR Grobogan Subiyono.
Terkait aktivitas
proyek itu, pihak rekanan diminta tidak melakukan penggalian sekaligus di
banyak titik. Tetapi, melakukan penggalian di beberapa titik dalam tiap ruas
100 meter. Setelah selesai, baru dilanjutkan pada 100 meter berikutnya.
Pengguna jalan melintasi ruas jalan R
Suprapto yang terdapat penggalian kabel optic.
Pada awal
pekerjaan, rekanan melakukan penggalian langsung puluhan titik. Seperti di
jalan R Suprapto. “Sekarang kita minta bertahap penggaliannya,” jelasnya.
Kemudian, rekanan
juga diminta memasukkan tanah galian pada karung. Hal ini guna menghindari
tanah galian berceceran ke jalan raya dan bisa membahayakan pengguna jalan.
Tanah dalam karung juga diminta dibersihkan pihak rekanan setelah pekerjaan
selesai.
Satu hal lagi,
pihak rekanan juga diminta untuk menutup bekas galian dengan aspal kembali.
Tidak hanya sekadar ditutup lagi dengan tanah dan di atasnya ditimbun batu.
Untuk pengaspalan nanti akan dikerjakan petugas dari Dinas PUPR.
“Pihak rekanan
sudah menyepakati poin-poin tadi. Kalau mereka tidak melaksanakan nanti kita
minta Satpol PP untuk bertindak,” tegasnya.
Sebelumnya,
sejumlah warga dan pengendara memang menyoroti proyek penggalian kabel optic
yang dilakukan sejak sebulan terakhir. Terutama adanya sebagian gundukan tanah
bekas galian yang dibiarkan di pinggir jalan.
Sebab, keberadaan
gundukan tanah itu dinilai cukup mengganggu.
Adanya belasan
gundukan tanah di sisi barat jalan juga mengurangi lahan parkir sepeda motor.
Sebab, di ruas
sebelah barat memang digunakan untuk areal parkir kendaraan roda dua. Sedangkan
di sisi timur tempat parkir roda empat.
Adanya gundukan
tanah yang jumlahnya mencapai belasan titik itu juga rawan menimbulkan kecelakaan.
Terutama, saat ada hujan deras yang mengguyur lokasi itu. Jika terkena hujan
maka gundukan tanah itu akan jadi lembek dan sebagian meluber ke tengah jalan.
Kondisi itu menjadikan
jalan menjadi licin. Jika tidak hati-hati, pengendara bisa tergelincir.
Terutama saat melakukan pengereman. .(Budi/KM)