Polres Grobogan Dapat Kucuran Anggaran Rp 93 Miliar
INFOKU GROBOGAN – Polres Grobogan menggelar sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017 di Aula Jananuraga Polres Grobogan, Rabu (25/1/2017).
Sosialisasi tersebut dihadiri Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Ketua DPRD Agus Siswanto, Kajari Edi Handojo, perwakilan Kodim 0717/Purwodadi dan Pengadilan Negeri. Hadir pula Kasubag Program Anggaran Biro Rena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono serta pejabat dari Bidang Keuangan Polda Jateng.
Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning menyatakan, anggaran yang didapat Polres Grobogan pada tahun 2017 nilainya sebesar Rp 93 miliar. Jumlah ini naik 24 persen atau sekitar Rp 18 miliar dari anggaran tahun 2016 sebesar Rp 75 miliar.
Dari anggaran tersebut, sebagian besar, yakni 77 persen tersedot untuk belanja pegawai sekitar Rp 72 miliar. Kemudian, alokasi anggaran untuk belanja barang sebanyak 22 persen atau Rp 20,8 miliar dan belanja modal sebesar 0,71 persen atau Rp 660 juta.
Masih dikatakan Agusman, anggaran untuk operasional akan dihemat dalam penggunannya, karena kegiatan kepolisian dapat berkembang cepat sesuai kondisi di lapangan. Pada tahun 2018, direncanakan pembangunan barak untuk anggota Sabhara.“Biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 4,1 miliar. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan, jika pelayanan di Mapolres Grobogan dalam waktu dekat tidak akan terganggu jika ada pemadaman aliran listrik PLN. Soalnya, Kapolres merencanakan untuk mengadakan genset dilingkup kantornya.
“Kebutuhan listrik ini sangat penting. Kita sudah ada alokasi belanja modal untuk membeli genset agar saat listrik padam, pelayanan tetap berjalan. Genset akan ditempatkan di bawah tanah supaya lebih aman,” kata Agusman.
Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi keterbukaan anggaran dari pihak kepolisian. Dia meminta agar pihak kepolisian mendampingi kinerja pemerintahan, sehingga terjalin koordinasi dalam berbagai persoalan.
“Kami ini juga manusia biasa. Jadi, kalau ada kesalahan mohon ditegur dahulu dan diingatkan. Saat ini, banyak bantuan keuangan mengalir ke desa-desa, sehingga perlu koordinasi juga dengan kapolsek,” katanya.
Sementara itu, Kasubag Program Anggaran Biro Rena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono menambahkan, tren kenaikan anggaran seluruh satker di Polda Jateng sekitar 12 persen. Kenaikan anggaran di Polres termasuk di Grobogan berawal dari usulan kegiatan masing-masing satuan lalu dikaji tim dan disetujui.
“Penyusunan anggaran berdasarkan anggota di polres dengan memperhitungkan banyak faktor. Seperti, kebutuhan personel, kegiatan menonjol dan kebutuhan lainnya. Jadi tidak serta-merta anggaran naik begitu saja,” katanya.(Budi)
INFOKU GROBOGAN – Polres Grobogan menggelar sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017 di Aula Jananuraga Polres Grobogan, Rabu (25/1/2017).
Sosialisasi tersebut dihadiri Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Ketua DPRD Agus Siswanto, Kajari Edi Handojo, perwakilan Kodim 0717/Purwodadi dan Pengadilan Negeri. Hadir pula Kasubag Program Anggaran Biro Rena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono serta pejabat dari Bidang Keuangan Polda Jateng.
Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning menyatakan, anggaran yang didapat Polres Grobogan pada tahun 2017 nilainya sebesar Rp 93 miliar. Jumlah ini naik 24 persen atau sekitar Rp 18 miliar dari anggaran tahun 2016 sebesar Rp 75 miliar.
Dari anggaran tersebut, sebagian besar, yakni 77 persen tersedot untuk belanja pegawai sekitar Rp 72 miliar. Kemudian, alokasi anggaran untuk belanja barang sebanyak 22 persen atau Rp 20,8 miliar dan belanja modal sebesar 0,71 persen atau Rp 660 juta.
Masih dikatakan Agusman, anggaran untuk operasional akan dihemat dalam penggunannya, karena kegiatan kepolisian dapat berkembang cepat sesuai kondisi di lapangan. Pada tahun 2018, direncanakan pembangunan barak untuk anggota Sabhara.“Biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 4,1 miliar. Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan, jika pelayanan di Mapolres Grobogan dalam waktu dekat tidak akan terganggu jika ada pemadaman aliran listrik PLN. Soalnya, Kapolres merencanakan untuk mengadakan genset dilingkup kantornya.
“Kebutuhan listrik ini sangat penting. Kita sudah ada alokasi belanja modal untuk membeli genset agar saat listrik padam, pelayanan tetap berjalan. Genset akan ditempatkan di bawah tanah supaya lebih aman,” kata Agusman.
Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi keterbukaan anggaran dari pihak kepolisian. Dia meminta agar pihak kepolisian mendampingi kinerja pemerintahan, sehingga terjalin koordinasi dalam berbagai persoalan.
“Kami ini juga manusia biasa. Jadi, kalau ada kesalahan mohon ditegur dahulu dan diingatkan. Saat ini, banyak bantuan keuangan mengalir ke desa-desa, sehingga perlu koordinasi juga dengan kapolsek,” katanya.
Sementara itu, Kasubag Program Anggaran Biro Rena Polda Jateng AKBP Yudi Priyono menambahkan, tren kenaikan anggaran seluruh satker di Polda Jateng sekitar 12 persen. Kenaikan anggaran di Polres termasuk di Grobogan berawal dari usulan kegiatan masing-masing satuan lalu dikaji tim dan disetujui.
“Penyusunan anggaran berdasarkan anggota di polres dengan memperhitungkan banyak faktor. Seperti, kebutuhan personel, kegiatan menonjol dan kebutuhan lainnya. Jadi tidak serta-merta anggaran naik begitu saja,” katanya.(Budi)