Seorang
Santri Tewas di Bak Penampungan Air
INFOKU,
REMBANG –
Seorang santri bernama M. Arif Saefudin (14), ditemukan tewas dalam kondisi
mengapung di bak penampungan air di komplek komplek Pondok Pesantren Al Barkah
Dukuh Santren,Kecamatan Sulang, Rembang, Kamis (01/12/2016) sekitar pukul 06.30
WIB.
Arif, merupakan
warga berasal dari RT 8 RW 3 Desa Banyuurip, Kecamatan Gunem, Rembang. Korban
juga tercatat sebagai pelajar di SMP Negeri 1 Sulang. Saat ditemukan pertama
kali, Arif masih mengenakan sarung.
Dari informasi yang
dihimpun, Arif ditemukan pertama kali oleh Ahmad Ilyas Basori, yang pagi tadi
hendak mengambil air untuk kebutuhan memasak di bak penampungan air tersebut.
Polisi
saat melakukan olah tempat kejadian perkara
“Bak penampungan
air ini berukuran panjang 2,8 meter, lebar2,8 meter, tinggi 2,2 meter, dan
ketinggian air 1,6 meter. Diduga, korban menggayuh air yang berjarak 0,6 meter
dari posisi setengah jongkok,” ujar Kapolsek Sulang AKP Haryanto.
Dikatakannya,
korban diketahui masih ikut berolahraga bersama di lokasi pesantren pada sore
hari kemarin. Namun, tidak kehilatan lagi selepas magrib, sewaktu jam mengaji.
Beberapa teman
sesama santri dan pihak pesantren mengira Arif pulang ke rumah orang tuanya,
mengingat jarak Sulang dengan Desa Banyurip terbilang tidak terlalu jauh.
Namun, pagi tadi,
ternyata Arif ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi mengapung di bak
penampungan air. Saat ditemukan, Arif masih mengenakan sarung.
Dugaan sementara,
korban terjatuh setelah terpeleset ke dalam bak, tenggelam, dan akhirnya
meninggal. “Mengenai penyebab secara pasti, kami masih melakukan penyelidikan.
Namun, dari pemeriksaan dokter Sucahyo dari Puskesmas Sulang, tidak ditemukan
tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban,” katanya.
Pihak Polsek Sulang
bersama Tim Inafis dari Polres Rembang juga langsung melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP), tetapi keluarga dari korban tidak menghendaki adanya
autopsi. Kemudian, korban juga langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk
dimakamkan.(imam/KM)