Saluran
Air di Blora Tak Pernah Dikeruk selama 25 Tahun
INFOKU,
BLORA–
Penyebab genangan air di sejumlah ruas jalan dan pemukiman di Kota Blora saat
turun hujan deras karena saluran irigasi yang tak mampu menampung lonjakan
debit air.
Menurut Bupati
Djoko Nugroho, saluran air tersebut selama 25 tahun tak pernah dikeruk.
Akibatnya, terjadi
pendangkalan. “Lumpur dan pasirnya sangat tebal, bahkan bisa mencapai satu
meter lebih,” ujarnya di hadapan para wakil rakyat dalam rapat paripurna DPRD.
Caption : salah satu saluran air di kelurahan
Tegal Gunung Blora
Saluran air
tersebut sebagian diantaranya berada di bawah trotoar. Sehingga menyulitkan
dalam pengerukan. Selain saluran air, pendangkalan juga terjadi di beberapa
sungai.
Menurut Bupati
Djoko Nugroho, penanganan darurat dengan membersihkan saluran air itu sudah
dilakukan.
Sehingga diharapkan
tak ada lagi air yang meluber ke jalan raya maupun di pemukiman warga saat
turun hujan deras. “Kalau tidak segera ditangani bisa-bisa Kota Blora ini
banjir,” tegasnya.
Dia mengemukakan,
banjir saat musim hujan kerap melanda sejumlah kota di Indonesia. Dia
mencontohkan banjir yang terjadi di Kota Bandung belum lama ini. Penyebabnya
juga sama, yakni saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.
Bupati Djoko
Nugroho pun menghendaki ke depan dilakukan normalisasi saluran air dan sungai
di wilayah Blora.
“Seperti di Kota
Cepu. Dinas Pekerjaan Umum kami minta rusunawa di Cepu segera ditempati. Warga
yang rumahnya di bantaran kali atau sungai di Cepu segera pindah ke rusunawa.
Sungai-sungai itu akan kami normalisasi,” tandas bupati.(Endah/AM)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru