Jimbung
Salah Satu Lumbung Pangan Blora
INFOKU, BLORA. Potensi pertanian
di wilayah Desa Jimbung Kecamatan Kedungtuban ternyata sangat bagus. Khususnya
komoditas padi, meskipun saat ini masih dalam musim kemarau namun nyatanya para
petani masih bisa panen raya dan dihadiri langsung oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho
beserta beberapa dinas terkait.
Tepatnya Senin lalu
para petani di Desa Jimbung yang berada di ujung selatan Kecamatan Kaedungtuban
ini mengadakan panen raya bersama Bupati. Petani yang tergabung dalam kelompok
Tani Jaya tersebut melaksanakan panen di lahan seluas 25 hektare.
Lahan tersebut
merupakan area gerakan tanam padi hibrida provitas varietas ciherang bisi
kerjasama Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan)
dengan TNI dalam upaya khusus (upsus) peningkatan produktifitas pertanian padi
jagung kedelai (pajale).
“Alhamdulillah ini
panen ketiga di tahun 2016 ini. Dari 180 hektare lahan produktif di Desa
Jimbung, bulan ini digelar panen raya ketiga di lahan seluas 120 hektare.
Rata-rata setiap hektarenya menghasilkan gabah sebanyak 9,8 ton,” ujar Pasrah,
Kades Jimbung.
Menurutnya disaat
desa-desa lainnya di Blora saat ini sedang mengalami kekeringan dan susah
menanam padi di sawah, namun Desa Jimbung tetap bisa menanam padi berkat adanya
sumur-sumur sibel yang sumbernya besar untuk mengairi sawah.
Sementara itu
Bupati H.Djoko Nugroho saat panen didampingi Kepala Dintanbunakikan Reni
Miharti, Camat Kedungtuban Dasiran, Kades Jimbung Pasrah dan Forkopimcam
Kedungtuban, menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap para petani yang telah
bekerja keras menanam padi yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan
pangan Kabupaten Blora, Jawa Tengah bahkan Indonesia.
“Pangan merupakan
salah satu masalah paling penting di dunia ini selain air dan energi. Dengan
panen raya ini menandakan bahwa kita mulai swasembada padi. Apalagi berdasarkan
data dari Dintanbunakikan tahun ini produksi padi di Blora naik 5 persen dari
target awal. Terimakasih saya ucapkan kepada para petani yang sudah bekerja
keras untuk ini. Kedepan saya ingin semua beras raskin juga berasal dari beras
kita sendiri yang kualitasnya bagus. Jangan beras impor dari Vietnam terus.
Nanti hasil panennya saya suruh dibeli Bulog semua biar harganya tidak jatuh di
tengkulak,” ujarnya.
Reni Miharti,
Kepala Dintanbunakikan menyampaikan bahwa selama ini dinas yang diampunya
tersebut telah banyak memberikan bantuan dan pendampingan pertanian khususnya
pajale kepada para petani.
“Kami telah berikan
bantuan benih, alat mesin pertanian (alsintan) hingga rehab jaringan irigasi.
Semoga ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan produktifitas
pertanian di Jimbung dan umumnya Kabupaten Blora,” ucapnya.
Dalam acara
terseut, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa satu buah hand traktor kepada
kelompok tani yang dipimpin Samsul Hadi dan 15 alat handsprayer kepada
perwakilan 5 kelompok tani yakni Turhadi, Mathari, Sugeng, Soleh, Supadi, Wardi
dan Parno. Kepada 4 petani aktif juga diberikan hadiah khusus berupa cangkul
gratis sebanyak 4 buah. (Heru/IB)
Caption : Bupati
juga menyerahkan bantuan berupa satu buah hand traktor kepada kelompok tani
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru