Tuntut Perangkat
Desa lengser, Ibu-ibu di Desa Tambakromo Demo
INFOKU, PATI – Warga Desa
Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Pati menggelar aksi demonstrasi di Kantor
Kecamatan Tambakromo, Kamis (13/10/2016).
Mereka menuntut
agar perangkat desa berisial S (45) yang diduga tersandung kasus asusila
dilengserkan dari jabatannya untuk selamanya.
Dalam aksinya,
warga yang didominasi dari kalangan ibu-ibu melakukan orasi sembari membawa
spanduk bertuliskan tuntutan agar S dicopot dari jabatannya untuk selamanya.
Mereka mengaku
resah dengan adanya dugaan kasus asusila yang terjadi di desanya.
“Perbuatan S sudah
mencoreng nama baik perangkat desa. Itu sebabnya, kami menutut agar yang
bersangkutan tidak hanya dinonaktifkan, tetapi juga diberhentikan dari
jabatannya.
Dia tidak patut
dijadikan sebagai teladan untuk masyarakat,” kata Karsono, warga setempat.
Dia mengatakan,
tuntutan warga sudah bulat. Saat ini, sudah ada dukungan dari perwakilan 12
rukun tetangga (RT) yang sebagian besar kalangan ibu-ibu. Mereka menuntut agar
S dicopot jabatannya dari perangkat desa.
Warga menuntut
pencopotan jabatan S, setelah dia diduga terlibat hubungan terlarang dengan
seorang penjaga Makam Nyai Ageng Ngerang berinisial Y. Polemik memuncak ketika
keduanya akan menggelar prosesi ritual sumpah pocong.
Namun, prosesi itu
gagal dilaksanakan, setelah upaya mediasi dari seorang kiai yang disaksikan
kepala desa dan perangkat desa lainnya berhasil. Kedua perangkat tersebut
dinonaktifkan selama sebulan, pascaperistiwa tersebut.(Imam/KM)
Caption Foto :
Sejumlah ibu-ibu membentangkan spanduk di depan kantor Kecamatan Tambakromo,
Kamis (13/10/2016)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru