Kesi
Widjajanti Profesor Ekonomi Wanita Pertama dari Blora
INFOKU,
BLORA –
Predikat Profesor atau Guru Besar atau
disingkat prof, adalah seorang guru
senior, dosen dan/atau peneliti yang biasanya dipekerjakan oleh
lembaga-lembaga/institusi pendidikan perguruan tinggi atau universitas.
Di Indonesia, gelar
Profesor merupakan jabatan fungsional, bukan gelar akademis.
Ini tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 1
Butir 3, menyebutkan bahwa guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional
tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di lingkungan satuan pendidikan
tinggi.
Jika sebelumnya
dosen dengan gelar akademis magister (S2), bahkan sarjana (S1) bisa menjadi guru besar/profesor,
maka sejak tahun 2007 hanya mereka yang memiliki gelar akademik doktor saja yang bisa menjadi profesor.
Hal ini disebabkan,
karena hanya profesor inilah yang memiliki kewenangan untuk membimbing calon doktor.
Dari data yang
didapat INFOKU hanya ada beberapa orang Profesor yang kelahiran Kabupaten
Blora. Diantaranya Profesor
Mochamad Adnan Mantan Rektor Universitas Gajah Mada atau UGM 1990-1994.
Pemilik nama lengkap
Prof. Dr. Ir. Mohammad Adnan, M.Sc ini lahir di Blora pada 14 Agustus 1955. Ia meninggal pada 29 November
2013 di Jogjakarta.
Kemudian H.
Mohamad Naiem, Prof. Dr. Ir.,
lahir di Cepu Kab Blora 16 April 1954.
Doctor bidang Genetika Hutan dan Pemuliaan Pohon dari Tsukuba University
Agriculture and Forestry Jepang dan Guru Besar Fakutas Kehutanan UGM, saat ini
menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM.
Dan yang baru baru ini dikukuhkan
yakni Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM sebagai guru besar ekonomi
Universitas Semarang.
Prof Kesi yang juga merupakan Dekan
Fakultas Ekonomi USM, menerima SK penetapan Profesor pada senin (6/6) di Kantor
Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah dengan didampingi Ketua Badan Pengurus Yayasan
Alumni Undip, Prof Ir Joetata Hadihardaja dan Ketua Badan Penjaminan Mutu (BPM)
USM, Sujito SE MSi.
Penyerahan SK dilakukan langsung
oleh Koordinator Kopertis Wilayah VI, Prof DYP Sugiharto didampingi Kabag Umum,
Hendradi Sulistyawan SH, dan Kasubbag Kepegawaian Dra Ratna Dewayanti.
Prof. DYP menyampaikan bahwa dengan
bertambahnya Guru Besar di Fakultas Ekonomi akan semakin menguatkan USM, serta
jajaran Profesor di lingkungan Kopertis Wilayah VI.
Mewakili Yayasan Alumni Undip dan
USM, Prof Joetata mengucapkan terimakasih dan merasa berbahagia atas penambahan
satu Profesor di USM.
“Ini merupakan prestasi secara umum
untuk Kopertis Wilayah VI, dan secara khusus bagi USM dan Fakultas Ekonomi.”
Tambahnya.
Lebih lanjut, Prof Joetata juga
berharap dengan penambahan Guru Besar ini, USM akan segera membuka Program
Pascasarjana S3 dan dapat diikuti oleh program yang lain.
Pengukuhan Prof Dr Ir Hj Kesi
Widjajanti SE MM dilaksanakan Rabu (20/7) lalu di Auditorium USM Semarang.
Dalam pidato pengukuhannya, mantan Ibu
Bupati Blora ini menyampaikan materi tentang “Sinergi Positif
Kolaborasi Strategik : Perpaduan Pandangan Sumberdaya dan Relasional ’’.
Menurut Perempuan
kelahiran Cepu, 24 Agustus 1964 ini bahwa tantangan yang dihadapi oleh
sebagian besar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia,
adalah keterbatasan sumberdaya berupa pengetahuan di bidang akses pemasaran dan
manajemen. Keterbatasan ini tentunya akan memperlambat kemampuan untuk bisa
bersaing.
“Agar UMKM mampu
bertahan dan berkembang menuju pasar global, diperlukan strategi
untuk pengembangan UMKM dengan menghubungkan teori yang
relevan seperti pandangan sumberdaya (Resource-based View) dan pandangan
relasional (Relational
Factor View” tambahnya.
Rektor USM merasa
bangga memiliki guru besar wanita pertama di Fakultas Ekonomi, dia berharap
kedepan USM bisa membuka program studi S3 ilmu ekonomi.
Sementara Ketua
Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof Ir Joetata Hadihardaja mengatakan bahwa
pengukuhan guru besar ini merupakan momen yang luar biasa yang dihadiri oleh
para guru besar dari Semarang, Malang, Yogyakarta, bahkan ada yang dari
Malaysia.
“Saat ini USM
memiliki tujuh guru besar dan 23 doktor yang siap mencerdaskan anak bangsa, dan
pengukuhan ini semoga bisa memacu para dosen yang lain untuk meraih guru besar”
tambahnya.(Vina/Agung)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru