Adipura
dengan Masalah Kebersihan Lingkungan dan Sosial
Penulis Drs Ec
Agung Budi Rustanto – Pimpinan Redaksi tabloid INFOKU – diolah dari 7 sumber
berbeda)
Diawal petengahan tahun 2016,pemerintah Blora
memperleh Adipura Buana oleh Pemerintah pusat.
Adipura Buana sendiri merupakan
penghargaan kepada semua pemerintah daerah diseluruh indonesia agar lebih giat
lagi dalam menjaga lingkungan dan kebersihan tempat tinggal.
Atau dengan kata lain Adipura diberikan
kepada pemerintah daerah yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk
membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang
peduli lingkungan.
Kebersihan lingkungan tempat
tinggal merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan
merupakan unsur fundamental dalam ilmu kesehatan dan
pencegahan(sintadayatri,2012:4).
Sedangkan yang dimaksud
dengan kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan sehat sehingga tidak
mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah,muntaber dan lain
sebagainya.Ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih
indah dan nyaman.
Di Agama islam juga diajarkan
mengenai kebersihan lingkungan mencakup kebersihan makan,kebersihan
minum,kebersihan rumah,kebersihan sumber air,pekarangan dan jalan.Ini semua
sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW yaitu kebersihan adalah sebagian dari
pada iman.
Bila sudah terbiasa menjaga
kebersihan maka jika melihat tempat yang tidak bersih perlu segera kita
bersihkan agar hilang dari pandangan mata.Semakin banyak kotoran yang dibiarkan
menumpuk semakin tidak baik untuk dilihat yang lebih bahaya lagi akan
mendatangkan berbagai penyakit atau wabah disekitarnya.
Dalam hubungan ini umat
beragama dan masyarakat sekitar mutlak diperlukan dalam menciptakan lingkungan
masyarakat bersih dan sehat.Kondisi bersih sangat mendukung kenyamanan dan
menarik,sebaliknya tempat yang kotor menjadikan kondisi suram dan menjengkelkan.
Renungkanlah sebuah Hadist
Rasulullah SAW yang maksudnya “Islam itu bersih maka hendaklah kamu suka
membersihkan diri kamu,tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih.”
(HR.Dailami)
Kita lihat kilas
balik sebelum Blora meraih Adipura ini, berbagai upaya dilakukan jajaran Pemkab
Blora ini membenahi kotanya.
Mulai Pelebaran jalan Blora
kota, masalah saluran Drainase disetiap lingkungan masyarakat , kebersihan
lingkungan kota khususnya pasar Blora yang terlihat Kumuh, hingga penertiban
pedagang merupakan poin menuju keberhasilannya.
Kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab
Blora itu mendapat respon yang positif dari berbagai kalangan,karena kegiatan
tersebut memberikan dampak yang baik terhadap warga disekitarnya.
Namun kegiatan yang diadakan
tersebut tidak serta memberikan manfaat bagi semua kalangan masyarakat yang ada
,karena kegiatan tersebut hanya dilakukan dibeberapa tempat saja dan belum
menyeluruh kesemua lingkungan yang ada di Blora, karena terbentur dengan Dana
APBD.
Namun penulis percaya ditahun
mendapang pembagunan di Kabupaten Blora tentunya lebih banyak dan dapat
menjangkau seluruh masyarakat.
Pertanyaan Penulis hanya
sederhana, Apakah kita sanggup untuk
meraih atau mempertahankan predikat kota Adipura di tahun 2017 mendatang ?”
Tentu jawabannya ada pada diri
kita sabagai masyarakat Blora, sanggupkah mempertahankan kebersihan
lingkungannya masing-masing.###
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru