Nekat Bangun Jalan Perhutani Demi Rakyatnya
INFOKU, BLORA- Langkah cepat Bupati Blora Djoko Nugroho dapat
dikatakan sangatlah tepat.
Terutama di bidang
pembangunan Infrastrutur Jalan di Blora, yang sebagian besar daerahnya
dikelilingi Hutan menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya.
Saat ditemui Infoku di rumah
dinasnya Minggu lalu, dengan tegas mengatakan fokus pada pembangunan
infrastruktur jalan milik Perum Perhutani.
Walaupun belum ada MOU
dengan Perum Perhutani, Bupati Blora ke 27 ini tetap akan membangun jalan
perhutani yang dilalui rakyatnya, demi menggerakan ekonomi masyarakat Blora
yang ada disekitar hutan.
“Anda bayangkan masyarakat
Blora yang ada diwilayah hutan kesulitan menjual hasil pertaniaan dan
perkebunannya hanya karena kondisi jalan yang rusak, sehingga hasil pertanian
dan perkebunan mereka di hargai sangat rendah,” jelas Kokok panggilan akrab
Bupati Blora ini.
Menurut Kokok sektor
Pertanian merupakan Penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten
Blora terbesar
“Jalan Perhutani akan kami
ambil alih, saya sudah sampaikan kepada Kadivre Perhutani. Kasihan warga
masyarakat seperti di Kepoh, Bangkleyan, Tlogotuwung selama ini belum bisa
menikmati jalan yang baik. Kalau jalan baik bisa menjadi motivasi warga dan
spirit hidup tinggi. Ini saya sampaikan sebagai prolog musrenbang,” ujar Kokok.
Data yang didapat INFOKU
baru-baru ini Kabupaten Malang telah berhasil membebaskan lahan milik perum
perhutani seluas 160 Hektar yang semuanya diperuntukan untuk infrastruktur
jalan.
Informasi terakhir dari Pemprov
Jatim, proyek tersebut, terutama yang berada di wilayah Kabupaten Malang, pada
tahun 2016 ini akan rampung.
Segera MOU
Terpisah Plt Kepala DPU Blora,
Bondang Sukarno yang juga menjabat Asisten II setda Blora, ketika dikonfirmasi
mengatakan saat ini sedang melobi pihak perhutani di Jakarta.
Dirinya sangat yakin usaha keras
Bupati Blora untuk memajukan rakyatnya terutama yang berada didaerah sekitar
hutan akan membuahkan hasil yang maksimal.
“Kami sudah melobi ke Perum
perhutani Jakarta serta Menteri PU terkait pembangunan jalan milik perhutani,
dan kami yakin akan berhasil sehingga MOU Perum Perhutani dan Pemkab Blora akan
terlaksana,” tegas Bondan.
Saat ditanya terkait kemungkinan
dobel anggaran dalam satu kegiatan, Bondan menjawab tidaklah mungkin.
Menurut dia pembangunan jalan perhutani
atau perbaikan bila daerah tersebut berproduksi.
Atas
dasar itulah Bondan percaya MOU dengan Perhutani dan Pemkab Blora terkait jalan
tak lama lagi terwujud.(Vina/Endah/Agung)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru