Rp 275 milyar untuk Perbaikan Jalan Blora-Cepu
INFOKU, BLORA – Pemkab Blora
mengusulkan anggaran sebesar Rp 275 miliar ke Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (Kemenpupera) untuk perbaikan jalan nasional Blora-Cepu.
Jika usulan tersebut dipenuhi, perbaikan jalan Blora-Cepu tetap
dilaksanakan Kemenpupera melalui satuan kerja (satker) yang berada di daerah.
Sebab, jalan Blora-Cepu adalah jalan nasional dan kewenangan perbaikan
serta pemeliharaanya berada di Kemenpupera.
Palaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora Bondan
Sukarno mengemukakan, usulan anggaran perbaikan jalan Blora-Cepu telah
disampaikan ke Kemenpupera belum lama ini.
Anggaran tersebut diajukan bersamaan dengan usulan pembangunan jembatan
Bengawan Solo yang menghubungkan dua wilayah provinsi yakni Desa Medalem,
Kecamatan Kradenan (Blora-Jateng) dan Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho
(Bojonegoro-Jatim).
Proposal usulan itu disertai pula surat permohonan dari Bupati Djoko
Nugroho. Proposal tersebut dipresentasikan di Jakarta pekan ini.
”Diusulkan agar bisa ditangani dan dananya dianggarkan dalam APBN perubahan
2016,” ujarnya, kemarin.
Bondan Sukarno yang juga menjabat Asisten Dua Sekretaris Daerah (Sekda)
Blora menjelaskan, jika usulan dana Rp 275 miliar diterima oleh pemerintah,
nantinya anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan Blora-Cepu
dengan perbaikan aspal hot mix maupun rigid beton.
Namun Bondan Sukarno menegaskan, dengan anggaran Rp 275 miliar tidak akan
cukup untuk membeton seluruh ruas jalan Blora-Cepu.
”Yang akan dirigid beton diprioritaskan ruas jalan yang rawan rusak karena
kondisi tanahnya labil. Itupun jika usulan yang kami ajukan tersebut disetujui
oleh pemeritah pusat,” katanya.
Ruas jalan Blora-Cepu merupakan bagian dari ruas jalan nasional Rembang-
Blora-Cepu.
Panjang jalan Blora-Cepu sekitar 50 kilometer yang membentang dari kawasan
Ngampel hingga Blora kota dan dari Blora kota hingga Kecamatan Cepu. Tahun lalu
jalan tersebut masih berstatus jalan provinsi Jateng.
Adapun kerusakan jalan terparah yang selama ini kerap terjadi di ruas jalan
Blora- Cepu adalah di wilayah perbatasan Kecamatan Jepon dan Kecamatan Jiken di
Desa Tempellemahbang dan Desa Genjahan.
Selain itu juga di kawasan Rondan Kuning hingga tanjakan gudang KUD Wargo
Tani Makmur (Jiken), kawasan tengah hutan Mrico Kecut, Kalimodang serta Buk
Brosot hingga depan SMP Sambong dan ruas jalan di perbatasan Kecamatan
Sambong-Kecamatan Cepu.
Selain kondisinya berlubang, beberapa ruas jalan itu bergelombang hingga
membahayakan pengguna jalan. Satker Kementerian PU wilayah Blora telah
memperbaiki kerusakan jalan itu dan kini kondisinya sudah mulai bagus. Adapun
perbaikan yang masih dilakukan diantaranya di kawasan Buk Brosot.
Menurut Bondan Sukarno, sesuai proposal yang
disampaikannya ke Kemenpupera, belum ada rencana pelebaran jalan Blora-Cepu.
”Ruas jalan yang sudah ada dulu saja yang diperbaiki. Untuk pelebaran jalan
masih belum diusulkan,” katanya. (Endah/UD)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru