Irigasi Diduga terjadi Pencemaran



Irigasi yang Diduga terjadi Pencemaran ditinjau Pj Bupati
INFOKU,TODANAN, BLORA  Akhirnya Penjabat (Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat mengecek langsung keberadaan saluran irigasi yang dipersoalkan beberapa warga desa Desa Tinapan Kecamatan Todanan Blora, setelah berdirinya Pabrik Gula (PG) Blora.
Di lokasi yang dipermasalahkan Ihwan Sudrajat tidak sendirian, melainkan bersama beberapa warga yang mempermasalahkan  dan perangkat Desa setempat serta Plt Kepala DPU Blora, Dirut PT GMM.
“Melihat saluran irigasi di desa Tinapan, ahamdulillah bisa saling mengerti karena adanya kesamaan dalam memastikan outputnya dan persoalan saya anggap selesai,” jelasnya.
Meski demikian harus ada komitmen tertulis antara warga ang berbeda pendapat dengan PG Blora atau Pimpinan PT GMM.  Menurutnya itu harus di buat tertulis sehingga akan lebih kuat.
Ihwan juga menyampaikan bahwa yang ada di dalam bukan sodetan melainkan pintu air dimana fungsinya untuk mengendalikan aliran air dan pintu air selalu ditutup sedangkan kuncinya dipegang petugas air dari Pemkab. Persoalan irigasi tersebut mencuat sudah lama.
Sebab saluran irigasi yang ada yang semestinya dipakai untuk irigasi pertanian, sebagian di antaranya ternyata dialirkan ke embung PT GMM. Warga pun menilai hal itu merugikan petani, dan berakibat hasil panen padi warga turun. Hal itulah yang dipersoalkan oleh warga.
Bahkan saat Coffe Morning bersama Nietizen Grup Facebook Opini Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati, persoalan itu kembali disampaikan, termasuk juga persoalan tercemarnya Waduk Bentolo yang masih berada di kawasan sekitar lokasi PG Blora. 
“Soal irigasi saya rasa tidak ada masalah, sedangkan untuk Waduk Bentolo jika penelitian sudah selesai, hasilnya akan kami umumkan secara terbuka, “ jelasnya.(Endah/SGK)