Banjir Bandang Pati Disebabkan Hutan di Kendeng Gundul
INFOKU, PATI – Staf Seksi
Pembinaan dan Penyuluhan Balai Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah
Kendeng Muria Sinung Sugeng menyebut, hutan gundul di wilayah Pegunungan
Kendeng menjadi penyebab utama banjir bandang yang melanda Desa Prawoto,
Kecamatan Sukolilo, Pati, Selasa (8/12/2015).
”Itu biasanya disebabkan adanya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur
dataran tinggi. Berhubung tidak ada hutan lindung yang mengikat air atau
menjadi tumpuan resapan air, akhirnya tanah di pegunungan ikut terbawa arus air
yang mengalir. Itulah sebabnya banjir di sana disertai dengan lumpur,” kata
Sinung.
Karena itu, ia memastikan satu-satunya cara untuk mengantisipasi bencana
banjir di wilayah dataran tinggi, dengan melakukan konservasi hutan lindung.
”Kalau tidak ada hutan lindung, air hujan tidak bisa diserap akhirnya
menyebabkan banjir bandang. Konservasi hutan lindung menjadi satu-satunya cara
untuk mengantisipasi adanya bencana,” imbuhnya.
Ia menambahkan, konservasi hutan mestinya tidak bisa ditunda lagi dan harus
dilakukan sekarang juga. Pasalnya, pegunungan yang sudah terlanjur tandus akan
kehilangan humus sehingga susah untuk dikonservasi.
”Selagi hutan belum seratus persen hilang, sebaiknya
galakkan reboisasi sekarang juga. Kalau terlambat akan susah ditanami karena
humus sudah hilang. Hutan penting untuk keselamatan dan keberlangsungan hidup
manusia,” tukasnya. (Imam/LIS)