Rini Soemarno: Reshuffle Tergantung Pak Presiden
Selasa, 10 November
2015 | 17:14 WIB
Menteri Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI
DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2015. Dalam rapat ini
Komisi VI bersama Kementerian BUMN telah menyepakati Penyertaan Modal Negara
(PMN) kepada perusahaan BUMN sebanyak Rp 34,318 Triliun. Jumlah tersebut
meningkat dari usulan Pemerintah sebelum kesepakatan sebesar Rp 3 Triliun.
TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik
Negara Rini Soemarno mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi
Widodo soal kemungkinan reshuffle kabinet karena, menurut dia,
presidenlah yang paling berkuasa soal ini.
"Semua tergantung Pak Presiden. Saya tetap bekerja sebaik
mungkin," katanya setelah membuka "Pameran Foto: BUMN untuk
Negeri" di Jakarta, Selasa, 10 November 2015.
Menurut Rini, saat ini tugas yang dijalankannya pun memang tugas yang
diberikan Presiden.
"Jadi, semua tergantung Presiden. Keputusannya ada di Presiden,"
ujarnya.
Dalam dua pekan terakhir, isu perombakan kabinet semakin kencang, terutama
terhadap sejumlah menteri ekonomi, dan nama Rini Soemarno santer disebut masuk daftar
nama yang akan digeser.
Rumor-rumor yang beredar menyebutkan Menteri BUMN akan dijabat Rudiantara,
yang saat ini menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Ya... saya dengar itu. Saya juga baca. Saya tidak menanggapi apa-apa,
saya tetap bekerja," ucapnya.
ANTARA