PNPM Mendesak Dievaluasi
INFOKU, BLORA- Kinerja Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Perdesaan yang ada di Blora mendapat sorotan dari Penjabat (Pj) Bupati Blora
Ihwan Sudrajat.
Bahkan Ihwan meminta agar UPK dibubarkan saja karena banyak kredit yang bermasalah.
“Sedih melihat laporan keuangan ternyata NPL (Non Perfoming Loan) 40
persen,” ujar Ihwan Sudrajat kepada para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di
Gedung Sasana Bhakti Blora, Kamis (5/11).
Bahkan Doktor Ilmu Ekonomi Undip itu mengibaratkan dengan NPL sebesar itu,
kalau perbankan pasti sudah dibubarkan. Apalagi hingga saat ini status UPK juga
belum ada kejelasan.
Untuk itu Bupati meminta agar pengurus UPK serius dalam bekerja dan segera
bisa menurunkan NPL hingga di bawah 15 persen. Kalau tidak maka Pemkab enggan
mengurusi UPK.
“Teman-teman kalau mau sehat, harus diselesaikan dulu NPL, harus
diselesaikan jangan dibiarkan,” pesan Ihwan yang juga menjadi Staf Ahli Bidang
Pemerintahan Gubernur Jateng ini.
Termasuk jika ada nasabah atau masyarakat yang tidak mau bayar perguliran,
silahkan saja langsung dilaporkan kepada kepolisian. Jangan ragu untuk
melaporkan karena itu adalah uang Negara.
(Endah/SGK)
Baca Model tabloid ....?
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru