INFOKU,
SEMARANG-
Di usianya yang masih muda, Kapolsek Candisari Semarang, Iptu Dhayita Daneswari
(23) punya cita-cita menjadi Jenderal. Ia pun memiliki panutan tokoh di
kepolisian yaitu mantan Kapolri, Jenderal Suroyo Bimantoro.
Dhayita mengatakan,
dirinya memiliki cita-cita menjadi Jenderal dan bisa menjadi pemimpin yang
melaksanakan tugas dengan baik. Menurutnya saat ini tidak banyak Polwan yang
berpangkat Jenderal.
"Target ingin
jadi pemimpin yang baik, bisa jadi Jenderal. Itu impian saya. Sekarang ini
hanya beberapa Polwan yang jadi Jendral, jadi menunjukkan kalau Polwan tidak
selalu berada di bawah," kata Dhayita saat ditemui di kantornya, Jalan dr
Wahidin Semarang, Rabu lalu.
Dhayita berkata,
dia ingin menjadi pemimpin seperti tokoh panutannya Jenderal Suroyo Bimantor.
Menurut Dhayita,
Suroyo Bimantoro sangat tegas ketika menjabat sebagai Kapolri, terlepas dari
konflik ketika masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid hingga Megawati.
"Tokoh yang
jadi panutan itu mantan Kapolri Jenderal Suroyo Bimantoro. Terutama soal
ketegasan beliau saat mengambil keputusan," terangnya.
Untuk meraih
impiannya itu Dhayita sudah menunjukkan dengan usaha, ia lulus 30 besar dari
400 orang di Akpol angkatan 44 wiratama bhayangkara (WB) tahun 2012.
Kemudian ia
meneruskan pendidikan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian - Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian (STIK-PTIK) di Jakarta selama setahun.
"Saya juga
pernah sekolah Lantas di Serpong Tangerang 1 bulan, sekolah Reskrim di Mega
Mendung, Cisarua, sekolah bahasa di Cipinang, Jakarta Timur 3 bulan,"
ujarnya.
Dengan ilmu yang
sudah diperolehnya, Dhayita bahkan mendapatkan tugas ketika kepala Kepolisian
negara ASEAN berkumpul di Jakarta dalam acara Aseanapol bulan Agustus 2015
lalu. Saat itu ia dipercaya mendampingi istri kepala kepolisian dari negara
Kamboja.
"Agustus
kemarin di Asenapol pernah jadi ajudan ibu kepala kepolisian Kamboja,"
ujarnya.
Sejak September
lalu, Dhayita dipercaya menjadi Kapolsek Candisari. Ia mengatakan teman Polwan
seangkatannya di Akpol banyak yang bertugas di luar pulau Jawa. Banyak juga
yang menjabat di posisi penting.
"Satu angkatan
itu Polwannya 47 orang. Ada yang jadi Kapolsek di luar Jawa. Ada juga yang jadi
Kanit Regiden, Kanit Reskrim, Binmas,
Intel, Lantas, Sabhara," ucapnya.Iptu Dhayita berjanji menjalankan tugasnya
dengan sebaik-baiknya
Dengan usianya yang
baru 23 tahun, bisa dikatakan Dhayita merupakan Polwan termuda pertama yang
menjabat sebagai Kapolsek.
Ia pun merasa
bangga dengan posisinya tersebut, ia pun berjanji akan bekerja giat untuk
meraih impiannya.
"Ya
mungkin saya Polwan pertama yang menjabat Kapolsek di usia sekarang,"
katanya.
(Tanti/alg/hri)
Lihat Model Tabloid....
Gambar Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru