Kelaparan, Dua Menteri Makan di Warteg Seberang Istana
7 Oktober 2015
Menteri
Perindustrian Saleh Husin (kanan) dan Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif
Dakhiri (tengah) bersama Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid (kiri) makan bersama di warteg seberang
Istana Negara
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-"Menteri
juga manusia." Kalimat itu menggambarkan dua menteri Kabinet Kerja yang
tak kuat menahan lapar setelah melakukan kegiatan seharian.
Keduanya, yaitu
Menteri Perindustrian Saleh Husin serta Menteri Tenaga Kerja Muhammad Hanif
Dhakiri, lantas makan di warung tegal yang letaknya tak jauh dari Istana
Negara. Turut juga Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.
Seusai mengikuti
peluncuran program "Investasi Padat Karya untuk Menciptakan Lapangan
Kerja" di salah satu pabrik sepatu di Balaraja, Tangerang, dari siang
hingga menjelang sore, sebagian menteri meluncur ke Istana Negara untuk
menuntaskan agenda selanjutnya.
"Iya, tadi
kami mendampingi Pak Presiden Jokowi di Tangerang. Seharian belum makan, di
lokasi acara juga tidak sempat, makanya kami bertiga mampir ke warteg sambil
nunggu rapat terbatas pukul 17.00 mendatang," kata Menperin Saleh Husin,
Senin (5/10/2015).
Rapat terbatas yang
mereka tunggu yaitu membahas Kredit Usaha Rakyat yang dipimpin oleh Presiden RI
di Kantor Presiden.
Telanjur masuk
Kompleks Istana, trio itu lantas berjalan kaki menyeberangi Jalan Ir H Juanda
untuk makan di warteg kaki lima.
"Jarang-jarang
kita begini. Apalagi kalau sore hari angin dari arah Istana yang banyak pohon,
terasa segar. Sejuk," kata Saleh.
Menurut dia, rasa
lapar turut membuat makanan pinggir jalan yang disantap terasa nikmat. Ini
sekaligus, imbuh Saleh, mengingatkan agar kita selalu bersyukur.
Editor: Muhamad Edward