Awas Oknum Nakal Manfaatkan TMMD


Waspadai Adanya Oknum Yang Manfaatkan Moment TMMD
INFOKU, BLORA – Warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, diingatkan untuk selalu waspada adanya oknum yang memanfaatkan moment TMMD Reguler ke-95 Kodim Blora, untuk melakukan tindak kejahatan.
Himbauan itu dikemukakan oleh Kades Karang Tengah, Yasir maupun Danramil Ngawen, Kapten Inf. Muntoyono, di sela-sela acara penyuluhan di Balai desa Karang Tengah, Selasa (13/10).
Menurut Kades Yasir, memang sampai saat ini belum ada kejadian dimaksud. ‘’Belum ada kejadian memang, hanya saja kami wanti-wanti kepada warga untuk antisipasi,’’ jelasnya.
Dia berpesan, jika suatu saat ada seseorang yang mencurigakan dan meminjam motor misalnya, tidak ada salahnya, warga lapor atau minta kejelasan kepada pihak desa atau sesepuh TNI yang ada di Karang Tengah.
Hal serupa, dikemukakan Danramil Muntoyono. Intinya, Danramil minta agar warga bersama TNI yang ada di Desa Karang Tengah untuk melakukan pegamanan bersama.

Jangan sampai moment TMMD digunakan oleh oknum yang mengaku anggota TNI, namun ujung-ujungnya melakukan penipuan.
Di kesempatan itu Danramil, Kapten Inf. Muntoyono, menyampaikan bahwa mewakili komando pihaknya minta dukungan dari warga, baik kegiatan  fisik maupun non fisik di TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora.
Menurut dia, selama ini kesengkuyungan warga tampak dan diharapkan  dijaga hingga TMMD usai.  ‘’Perlu diingat,  TMMD bukan pekerjaan Kepala Desa, melainkan pekerjaan bersama. Selain itu juga perlu diluruskan, di TMMD bukan masyarakat membantu TNI melainkan TNI yang membantu masyarakat.(Sudjono/Pendim Blora)
Penyuluhan KB,& HIV
Dengan menggandeng Kantor BPMPKB, Blora, TNI Kodim Blora, melakukan penyuluhan kepada warag Desa Karang Tengah, Ngawen, pada program non fisik TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora. Acara yang digelar Selasa (13/10) di balai desa setempat, Teguh Siswanto dari BPMPKB Blora memberikan paparan banyak hal. Mulai dari soal KB hingga penyakit HIV/AIDS.
Meski rata-rata warga yang mengikuti penyuluhan sudah mengenal program KB, Teguh Siswanto, secara global membahas soal KB. Mulai metode susuk, vasektomi, kondom. ‘’Selama ini program KB yang handal adalah melalui  vasektomi.  Jika ada penilaian bahwa vasektomi bisa membuat seseorang lantas lemah.
Teguh juga mengingatkan, agar para orang tua waspada dampak negatif tekhnologi canggih saat ini, seperti HP, Vidio. Disarankan orang tua untuk megontrol anak-anak, karena tekhnologi canggih tersebut bisa menjadi pencetus penyebab pergaulan bebas.
Tidak ketinggalan Teguh juga membahas, soal pernikahan di usia ideal. Disarankan  wanita menikah di atas usia 20 tahun. Hal itu   dimaksudkan di usia itu seorang wanita sudah siap untuk hamil. Kalau usianya dibawah 20 tahun, organ tubuh belum siap.  
Disinggung pula soal  narkoba, seks bebas yang ujung-ujungnya bisa menjadi pencetus penyakit HIV/AIDS.
Bahaya Laten Komunis
Salah satu sesion penyuluhan pada proyek TMMD Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen, adalah penyuluhan tentang perlunya waspada dengan bahaya laten Komunisme.
Mewakili Kodim 0721/Blora, Danramil Ngawen, Kapten Inf. Muntoyono secara panjang lebar mengingatkan perlunya waspada dengan bahaya laten Komunis saat ini. Menurutnya,  meski kejadianya pada tahun 1948 dan 1965 dan tokoh-tokohnya telah meninggal dunia, namun hingga saat ini paham tersebut diyakini masih tetap ada atau tetap hidup.
Untuk itu warga diingatkan agar selalu waspada kemungkinan munculnya  paham tersebut. Dikatakan Kapten Muntoyono, belakangan ini melalui pesan-pesan tersamar, sering kali paham komunisme berusaha disosialisasikan  ke warga. Misalnya adanya stiker yang tersirat merupakan modus dari pengenalan paham komunisme. (SEndah/DIM)