Pembangunan Pasar
Blora Butuh Dana Rp 30 Miliar
BLORA, suaramerdeka.com – Penjabat (Pj) Bupati
Blora Ihwan Sudrajat melihat kondisi perekonomian di Blora memang masih
tertinggal dibanding daerah lain. Termasuk dalam hal tata kelola pasar.
Dia
mencontohkan, Pasar Induk Blora yang hanya ramai di luar area pasar. Sedangkan
yang di dalam pasti sepi. Sehingga harus ada ketegasan dari Dinas terkait agar
pasar bisa bergairah.
“Salah
satu caranya harus tegas, yang jualan di luar jangan sampai melebihi pukul
07.00,” ujar Ihwan Sudrajat saat dialog dengan pelaku usaha yang ada di Blora.
Agar
bisa menampung semua, maka pasar harus dibangun yang besar. Namun
konsekuensinya jika dibangun harus mampu menambah atau meningkatkan pendapatan
asli daerah, bukan malah sebaliknya. “Siap dibangun asalkan komitmen akan ada
kenaikan PAD sebab itu yang paling penting,” tegasnya.
Dirinya
tidak ingin PAD malah menurun, sebab biaya untuk membangun pasar sangat mahal.
Penjabat Bupati menaksir, untuk pembangunan pasar induk Blora setidaknya butuh
Rp 30 miliar. “Pembangunan pasar tidak boleh investor harus oleh Pemkab
sendiri,” tandas.
(Sugie Rusyono/ CN33/ SM
Network)