Yakuza Jepang Pecah


Kelompok Yamaguchigumi Pecah, Kesempatan untuk Menghancurkan Yakuza Jepang
Selasa, 15 September 2015 07:31 WIB

Foto Asahi TV
Kepala Polisi Jepang, Takahashi Kiyotaka
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepala kepolisian Jepang, Takahashi Kiyotaka, dalam pertemuan dengan para pimpinan kepolisian di Jepang berharap agar kesempatan perpecahan Yamaguchi-gumi dijadikan satu momentum untuk melemahkan kelompok mafia, Yakuza, di Jepang.

"Kelompok generasi keenam Yamaguchigumi baru saja pecah dan memunculkan satu lagi kelompok baru Kobe Yamaguchigumi (KY) yang kemungkinan dapat menimbulkan kekerasan di masyarakat," kata Kepala Polisi Jepang, Takahashi Kiyotaka, Senin (14/9/2015) di Tokyo dalam pertemuan dengan para pimpinan dan kepala polisi Jepang lainnya..

Ia menambahkan, "Oleh karena itu perlu kewaspadaan tinggi mengantisipasi kemungkinan munculnya insiden kekerasan tersebut dalam waktu mendatang."

Takahashi memerintahkan semua jajaran polisi Jepang untuk bekerja erat bersama-sama melakukan pencegahan atas berbagai kemungkinan timbulnya konflik antargeng Yakuza di masyarakat.

"Hal ini sebenarnya juga dapat dianggap sebagai kesempatan terbesar untuk semakin melemahkan Yamaguchigumi serta kelompok yakuza lain," tambahnya.

Selain itu diingatkan pula agar lebih baik lagi menjaga keamanan menjelang KTT Ise yang akan diselenggarakan 26 dan 27 Mei 2016 di Perfektur Mie Jepang dengan pertemuan para pimpinan kepala negara industri maju seperi Amerika Serikat dan negara-negara kelompok G-8 akan bertemu di sana tahun depan.

"Kewaspadaan tinggi harus dijaga dengan baik mulai sekarang untuk menghadapi segala sesuatunya di masyarakat mendatang," katanya.

Info lengkap Yakuza silakan baca www.yakuza.in.

Kelompok Yamaguchigumi

Kelompok terbesar Yakuza Jepang, Yamaguchigumi, Selasa (1/9/2015) mengeluarkan 13 kelompok Yakuza yang semula ada di dalamnya.

Lima kelompok dilakukan Zetsuen, putus hubungan sama sekali. Sedangkan 8 kelompok diberikan Hamonjo yang berarti dikeluarkan, tetapi ada kemungkinan dapat kembali lagi ke dalam Yamaguchigumi.

Lima kelompok yang dikeluarkan paksa dan putus hubungan tersebut adalah Takumigumi bermarkas di Kota Osaka, Yamakengumi dari daerah pusat Kobe, Kyouyukai dari Kota Awaji, Masaki gumi dari Fukui, dan Ikeda gumi dari Okayama.

"Kelima kelompok tersebut dianggap tergolong aliran keras dan tampaknya tidak bisa menerima perlakuan bos Yamaguchigumi yang seolah menganaktirikan mereka dalam beberapa hal," kata sumber Tribunnews.com, Selasa (1/9/2015).

Sedangkan delapan kelompok lain walaupun dikeluarkan masih ada kemungkinan bergabung kembali. Hal ini karena pimpinan Yamaguchigumi melihat kedelapan kelompok hanya terpengaruh saja oleh lima kelompok keras tersebut sehingga Hamonjo dikeluarkan semacam peringatan keras kepada mereka.

Namun suatu waktu apabila mau bergabung kembali dimungkinkan pimpinan Yamaguchi-gumi.
 
sumber: Daily Beast
Ilustrasi, sejumlah orang yang menjadi anggota Yakuza

Polisi mulai berjaga-jaga di semua kelompok afiliasi Yamaguchigumi, baik kantor pusat Yamaguchigumi di Kobe (sekitar 40 polisi dikerahkan) maupun di markas besar 13 kelompok yang dikeluarkan oleh pimpinan Yamaguchigumi tersebut.

"Ditakutkan akan terjadi perang internal Yamaguchigumi kembali karena suasana cukup panas saat ini setelah pengumuman pemecatan 13 kelompok tersebut dari Yamaguchigumi," tambah sumber itu lagi.

Delapan kelompok yang terkena Hamonjo itu adalah Mourigumi (Kota Suita Osaka), Matsushita gumi (Pusat Kobe), Kokuseikai gumi (Osaka), Okuura gumi (Osaka bagian Timur), Yuuseikai gumi (Kyoto), Nishiwaki gumi (Daerah Barat Kobe), Taishikai gumi (Kumamoto), Manabe gumi (Osaki).

"Tidak salah Yamaguchigumi pecah jadi dua kelomok kini," kata Atsushi Mizoguchi, spesialis Yakuza kepada pers, Selasa (1/9/2015).

Perpecahan ini karena pada intinya adanya perasaan ketidakadilan dalam penentuan berbagai hal terutama pembagian "rezeki" di dalam kelompok Yakuza terbesar ini.

Shinobu Tsukasa yang memimpin Yamaguchigumi generasi ke-6 saat ini semula berasal dari Kodokai yang bermarkas di Nagoya. Pertama kali kelompok Nagoya memimpin Yamaguchigumi yang sebelumnya dari generasi pertama sampai dengan kelima berasal dari Kansai (Kobe, Osaka dan sekitarnya).