Karangtengah, Blora Jadi Sasaran TMMD
Reguler ke-95
INFOKU, BLORA - Kabupaten Blora
menjadi salah satu sasaran kegiatan TMMD Reguler ke-95 tahun 2015. Kali ini
yang terpilih menjadi kegiatan berskala nasional itu adalah Desa Karangtengah,
kecamatan Ngawen. Tidak menyia-nyiakan momen tersebut, jajaran Kodim 0721
Blora, dalam dua pekan terakhir ini "cancut" untuk mensukseskan
program tersebut.
Dandim
0721 Blora, Letkol Inf Ariful Mutaqin dberbagai kesempatan terus melakukan
persiapan. Melakukan koordinasi dengan dinas instansi ke samping, dan secara
internal "menggebleng" personilnya.
Kegiatan
itu secara resmi telah disosialisaikan Selasa (15/9) oleh Dandim yang diwakili
oleh Pasiter Kapten Sudiyono. Acara yang dilaksanakan di balai Desa
Karangtengah yang dihadiri unsur Muspika Ngawen, Kades Karangtengah, Yasir,
sejumlah tokoh masyarakat desa setempat
Terpisah Camat
Ngawen, Drs Sunanto nyatakan siap untuk mensukseskan program TMMD Reguler ke-95
2015 di Desa Karangtengah,Kecamatan setempat. Di berbagai kesempatan, Sunanto
yang telah melanglang menjadi camat di beberapa wilayah di Blora, selalu tampil
di depan dalam persiapan kegiatan itu.
Kodim Blora Sosialisasi dengan Pers
''Kami
angga dan bersyukur, sehingga sudah menjadi kewajiban dan kami untuk
mensukseskan.teirmakasih TNI, terimakasih Pan Dandim Blora dan jajarannya. Ini
adalah berkah,'' tandas Camat Sunanto.
Dia
berharap, TMMD yang dlakukan di salah satu desa di wilayah kerjanya bisa
membawa perubahan di seh=gala bidang, baik pembangunan infra struktur maupun
pembangunan mental spiritual. ''Sekali lagi, mulai dari persiapan hingga
berakhirnya TMMD di Karang Tengah, sepenuhnya kami akan
mendukung dan memantu untuk mensukseskannya,'' tambah Sunanto.
Sasaran TMMD
Lain lagi yang diungkapan bangga dan syukur dari Kades Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Blora, Yasir, terkait dengan pelaksanaan TMMD reguler ke-95 tahun 2015 di desanya.
Sasaran TMMD
Lain lagi yang diungkapan bangga dan syukur dari Kades Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Blora, Yasir, terkait dengan pelaksanaan TMMD reguler ke-95 tahun 2015 di desanya.
''Tentu
kami bangga dan berterimakasih. Dipastikan TMMD akan membawa dampak positif
yang besar di desa kami,'' tandasnya.
Jauh
sebelum TMMD disosialisasikan, Yasir mengaku sudah diinformasikan dengan
sejumlah kegiatan di desanya terkait kegiatan kemanunggalan TNI dengan
masyarakat di desanya. Baik kegiatan berupa fisik maupun non fisik, dimana
menurut hematnya sangat tepat sasaran.
Untuk
itu, gayung bersaambut, untuk menyambut niat baik dari TNI membangun Desa
Karangtengah, Yasir telah mengajak kepada warga masyarakat, tokoh masyarakat
yang ada untuk membantu sepenuhnya demi suksesnya kegiatan itu.
''Menurut
hemat saya, proyek fisik yang dilakasnakan di program TMMD benar-benar tepat sasaran dan memang
menjadi skala prioritas pembangunan di desa kami,'' pungkas Kadesa Yasir.
Antipasi Kriminal
Salah
satu anggota Muspika Ngawen yang benar-benar memanfaatkan momen TMMD di
Karangtengah adalah Kapolsek Ngawen, AKP Zuwono. Di saat kegiatan baru memasuki
tahapan sosialisasi saja, dia pawai memanfaatkan momen itu, yakni dengan
mensosialisasikan ke[ada warga agar hati-hati dengan banyaknya modus penipuan
akhir-akhir ini.
Dia
mengemukakan, bahwa sat ini modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tak
bertanggungjawab semakin bervariasi. Salah satunya adalah, via telpon selular.
Caranya, seseorang tak dikenal menelpon dan mengabarkan kepada calon korban
bahwa ada salah satu anggota keluarga mengalami kecelakaan atau tengah
berusuran dengan pihak berwajib karena
kasus Narkoba.
Melaui
pembicaraan telpon, ujung-ujungnya di penelepon menawarkan jasa untuk membantu
dengan minta imbalan di transfer sejumlah uang. AKP Zuwono, di depan peserta
sosialisasi pelaksanaan TMMD Reguler ke-95 tahun 20015 di Desa Karang Tengah,
wanti-wanti kepada warga untuk tidak percya begitu saja jika ada kejadian
seprti itu.
Dia minta
dipastikan siapa penelepon, mengecek dengan mencari informasi ke berbagai
pihak, apakah benar memang ada anggota keluarganya yang mengalami kejadian
seperi yang diinformasikan penelepon gelap itu. ''Ini disebabkan, sudah banyak
kejadian, dengan modus itu beberapa warga tertipu,'' tandas Kapolsek Ngawen,
AKP Zuwono. (Endah/DIM)