Polisi
Rampok Bank BRI Pakai SS1
Selasa,
15 September 2015 19:25
Ist
Kerumunan
warga mengamati kantor BRI Delitua yang baru saja disambangi dua rampok
bersenjata, Rabu (15/9/2015).
Laporan
Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com,
MEDAN-Dua perampok yang salah satunya adalah oknum polisi mencoba merampok di
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jalan Brigjend Zein Hamid, Delitua, Selasa sore
(15/9/2015). Satu orang terluka akibat tembakan yang dilepaskan perampok.
Informasi
yang dihimpun Tribun di lapangan, dua pelaku perampokan, Briptu Dian Chaidir
dan seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya, memasuki pekarangan
Bank BRI dengan mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro tanpa plat kendaraan.
Saat
berada di dalam bank, kedua pelaku berpura-pura sebagai nasabah yang ingin
melakukan transaksi. Petugas keamanan bank sempat menyatakan transaksi sudah
ditutup karena sudah sore.
Tak
disangka, keduanya berupaya merampas tas seorang nasabah, Darmasyah Berutu,
yang baru saja menarik uang. Berutu melawan dan perampok pun melepaskan
tembakan dari senjata SS1V2.
Seorang
yang berada di bank terkena tembak di bagian rusuk kiri dan tembus ke belakang
dekat pundak. Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik, namun beluk
diketahui identitasnya.
Seorang
warga sekitar yang mengaku bernama Zainal mengatakan, kedua perampok sempat
keluar bank dengan menenteng senjata. (Baca: Polisi Rampok BRI Delitua Tugas di
Bagian Keuangan)
Namun,
warga serta pengguna jalan yang berada di lokasi langsung mengepung. Satu
pelaku kabur.
"Pelaku
sempat mengancam Satpam. Sempat duel mereka. Karena mengetahui adanya
keributan, kami lansung mengepung dan mengejar mereka. Kami keroyok. Cuma satu
pelaku berhasil kabur," ujarnya.
Satu
perampok kabur saat warga tengah menangkap pelaku yang bawa senjata.
Pelaku
lainnya, kabur ke arah belakang rumah warga.
Menurut
sumber Tribun, Briptu Dian Chaidir yang merupakan anggota Polres Bireun Aceh
saat ini ditahan di Polsek Delitua bersama barang bukti. (jef/tribun-medan.com)