Siapkan
20 Penerjun Payung
INFOKU, BLORA- Masyarakat Blora bakal
disuguhi atraksi terjun payung saat pembukaan TMMD Reguler ke-95 Kodim
0721/Blora yang akan dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral (TNI)
Mulyono tanggal 8 Oktober 2015 mendatang.
Sebanyak 20 pasukan terjun payung
tersebut masing-masing dari Kopasus dan Kostrad. Mereka akan terjun
payung bebas dan mendarat di lapangan Kridosono. ''Ceking terakhir ada 20 penerjun
payung dari Kopasus dan Kostrad yang akan ramaikan upacara pembukaan TMMD
Reguler ke-95 Kodim 0721/Blora,'' tandas Dandim 0721 Blora, Letkol Inf. Ariful
Mutaqin, Minggu (27/9).
Selain itu, demikian Dandim Ariful,
juga akan ada atraksi para motor oleh 10 anggota. Atraksi ini nantinya 10 para
motor yang akan dilakukan anggota TNI itu akan berputar-putar di udara saat
acara berlangsung. Juga akan ada atraksi dari 100 personil anggota Merpati
Putih.
Sekedar diketahui, dipastikan
lokasi upacara pembukaan akan dilaksanakan di lapangan Kridosono. Awalnya
sebenarnya jajaran Kodim Blora telah melakukan survey di sebuah lapangan di
Desa Kedung Satriyan yang bertetangga Desa Karang Tengah. Hanya saja,
dimungkinkan mendasarkan berbagai pertimbangan akhirnya upacara pembukaan akan
dilaksanakan di lapangan Kridosono, Blora Kota.
Variatif
Start pra TMMD Reguler ke-95 Kodim
0721/Blora akan dimulai Senin (28/9) besuk. Dan direncanakan sejumlah personil
dari jajaran TNI bersama-sama dengan warga Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen
(lokasisasaran TMMD –Red), akan tancap gas. Gerakan ini dimaksudkan, supaya
target kegiatan fisik maupun non fisik hingga tanggal 28 Oktober 2015 bisa
tercapai.
Pasiter Kodim 0721/Blora Kapten Chb
Sudiyono menjelaskan, dengan dimulainya Pra TMMD tersebut, praktis sejumlah
personil dari TNI dan warga Desa Karamg Tengah saling bahu membahu mengerjakan
sejumlah proyek fisik sasaaran.
Sekedar diketahui, Sejumlah
pembangunan fisik akan dilaksanakan di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen,
Blora, terkait TMMD reguler ke-95 Tahun 2015. Menurut Dandim 0721 Blora, Letkol
Inf. Ariful Mutaqin, melalui Pasiter, Kapten Chb. Sudiyono, kegiatan fisik
dimaksud cukup variatif.
”Cukup banyak, yang jelas di kegiatan fisik
kami memprioritaskan yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh warga
setempat,” jelasnya.
Sejumlah kegiatan fisik tersebut,
diantaranya, Pembangunan Jalan Makadam dengan panjang 800 meter dan lebar 2,5
meter, rehab masjid, pembangunan drainase, pembangunan dua buah talud,
pembangunan plat beton, pembangunan lantai plat beton, pembangunan gardu pos
jaga, temasuk proyek jambanisasi.
Talut 35
Di hari pertama pra TMMD Reguler
ke-95 Kodim 0721/Blora di Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawen,
sedikitnya 35 personil TNI berbaur dengan masyarakat akan mengerjakan proyek
talud di desa setempat.
‘’Untuk hari pertama TMMD reguler,
proyek fisik yang akan ditangani adalah proyek talud,’’ tandas Pasiter
Kodim 0721/Blora Kapten Chb Sudiyono, Minggu (27/9).
Dijelaskan, disela-sela menyentuh
proyek talud, sebagian personil bersama-sama warga akan memulai proyek
jalan makadam. Kemungkinan di hari pertama baru pada taraf pemecahan batu
untuk persiapan membangun makadam.
Disinggung soal proyek
jambanisasi, dikatakan Pasiter Sudiyono, hingga saat ini sudah 70 jamban
terselesaikan dari target sekitar 163 jambani. ‘’Mudah-mudahan dengan dibantu
warga setempat yang bergotong royong dengan TNI target jambanisasi di
Desa Karang Tengah Ngawen bisa rampung,’’ pungkasnya. (Fendy/DIM)