Istri
Terjatuh di Trotoar Pemerintah, Suami Ganti Keramik Jadi Kasar
Minggu, 27 September 2015 18:58
hanif
manshuri
Ahmad
Faisol, suami Novita Rahmawati saat merusak keramik trotoar di depan SMPM 2
Lamongan, tempat istrinya mengajar , Sabtu (26/9/2015).
SURYA.co id
l LAMONGAN – Ahmad
Faisol, suami Guru Bahasa Arab, Novita Rahmawati benar–benar marah. Begitu
memastikan tangan kiri istrinya patah lantaran terpeleset di atas trotoas
berkeramik halus, ia langsung ke lokasi kejadian membawa peralatan linggis dan
palu.
Faisol
merusak permukaan sejumlah bidang keramik, tepat di pintu masuk SMP
Muhammadiyah 2, Lamongan, tempat istrinya mengajar. Tak hanya membuat permukaan
keramik itu menjadi berlubang dan kasar, namun di antaranya sampai ada yang
hancur.
“Saya
sportif, pasti akan saya ganti dengan keramik yang penting tidak membahayakan
pengguna jalan,” tegas Ahmad Faisol kepada Surya, Sabtu (26/9/2015) malam di
rumahnya.
Kemarahannya
lantaran ia tidak tega melihat kondisi kesehatan istrinya yang kini harus
menggendong tangan kirinya terus sampai nanti sembuh dengan waktu yang belum
bisa ditentukan. Masih beruntung tangan kirinya yang patah, sehingga istrinya
masih bisa mengajar.
“Sejak
trotoar dibangun dengan keramik yang permukaannya licin sudah banyak yang
menjadi korban,” tandasnya.
Faisol
bahkan menunjukkan beberapa tempat trotoar yang terpaksa diganti keramik
sendiri oleh pemilik rumah yang ada. Ini dilakukan karena pemasangan karet
mentah dinilai belum efektif sehingga terpaksa diganti sendiri.
Faisol
berharap, Pemkab Lamongan melakukan
pengkajian mendalam sebelum apa yang akan dibangun itu benar-benar diwujudkan.
Dalam persoalan ini, Ahmad Faisol memastikan tidak akan menuntut pemerintah
daerah, sebab dinilai tidak akan membawa hasil.
”Mestinya kejadian yang seringkali itu bisa dipakai pertimbangan oleh
pemkab,” tandasnya. Faisol semalam telah mengupayak istrinya untuk berobat.
Selain dibawa ke sangkal putung (pengobatan tradisional) juga diobatkan secara
medis.
Kini laki–laki yang lahir 30 tahun yang lalu itu, banyak beraktivitas di
rumah untuk membantu istrinya yang tak lagi leluasa mengerjakan pekerjaan
rumah, termasuk merawat dua laki – laki buah hatinya.